Miftahul Huda, Pondok Pesantren Terdekat dari Universitas Negeri Malang

Malang adalah salah satu kota paling ramai jumlah imigrannya. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya jumlah Perguruan Tinggi yang ada di Malang. Selain itu, Malang juga disebut sebagai kota Pendidikan. Salah satu kampus terbesar di Malang adalah Universitas Negeri Malang (UM).

Sebagai kampus yang setiap tahunnya menerima lebih dari 6000 mahasiswa, UM kini telah menjadi kampus yang matang akan pengalamannya. Mahasiswa dari berbagai pelosok negeri, mulai dari Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Pulau Rote, hampir semuanya ada yang kuliah di UM. Semoga Almamaterku ini bisa menjadi semakin jaya, menegakkan Tridharma Pergutuan Tinggi untuk Indonesia semakin baik.

Oke... Hmmm.. Karena setiap tahun UM menerima ribuan Mahasiswa, aku jadi minat menulis tentang pondok terdekat dari UM, sebab sebagian dari mahasiswa baru pasti ada yang berkeinginan kuliah sambil mondok (atau mungkin mondok sambil kuliah). Biasanya, ada beberapa pertanyaan terkait pondok: dimanakah pondok paling dekat dari UM, pondok manakah yang beraliran Ahlus Sunnah Wal Jamaah 'ala Nahdlatul Ulama, pondok mana yang paling terjangkau syahriyahnya, pondok mana yang paling salaf, pondok mana yang memiliki fasilitas baik, hingga pondok mana yang aturannya tidak terlalu ketat? Yaah... Itulah yang biasanya menjadi pertanyaan mahasiswa baru untuk memilih pondoknya di Malang (setidaknya itu juga pengalamanku sendiri).

Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) atau biasa disebut Pondok Gading ialah nama tempatku mondok di Malang. Pondok ini adalah pondok paling dekat dari UM. Dari Pondok cukup 15 menit jalan kaki sudah sampai di UM. Pondok Gading ini adalah pondok tertua, dan kabarnya merupakan salah satu dari 5 pondok tertua di Indonesia (ngalam.com). Tentunya juga beraliran Aswaja ala Nahdlatul Ulama. Juga biaya Syahriyahnya (SPP) cukup murah, sebulan hanya Rp. 60.000,- (saat ini 18/01/2018).

Pondok ini mayoritas diisi oleh mahasiswa, dan kebanyakan juga mahasiwa UM. Setiap tahunnya, santri baru yang masuk sekitar 150 orang. Jadi ndak usah hawatir, kita pasti punya banyak teman yang juga sesama kuliah di UM. Selain UM, juga ada mahasiwa dari Perguruan Tinggi lain, antara lain: Pliteknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), dan Universitas Islam Malang (UNISMA).

Pondok Gading ini ialah pondok terbesar di Malang. Jumlah santrinya sekitar 600 orang. Ada banyak faktor yang membuat Pondok Gading ini banyak diminati calon santri, selain beberapa hal di atas, ada lagi sebab lain, yaitu adanya Peraturan yang lumayan memudahkan santri untuk aktif di kampus tanpa meninggalakan kebutuhan untuk ngaji di pondok. Pondok ini, mulai jam 6 pagi (setelah ngaji pagi) santri dibebaskan dari kegiatan-kegiatan yang ada di pondok. Walau pun jam 7 tetap ada ngaji, tapi itu ngaji sunnah (tidak wajib), pagi sampai sore bisa digunakan untuk pergi ke kampus untuk urusan perkuliahan. Kemudian, santri wajib masuk pondom pada pukul setengah 8 malam, itu pun jika ada keperluan perkuliahan yang sangat penting dan mendesak bisa minta izin untuk telat masuk pondok. Jadi, aturan ada namun fleksibel.

Untuk cara daftarnya bagaimana, silahkan langsung hubungi pengurus dengan browsing di google. Atau silahkan komen di kolom komentar.
Terima kasih, semoga tulisan ini membawa manfaat.

Penulis : M. Syarifuddin (Santri PP Miftahul Huda angkatan 2016 Jam'iyah Sunan Muria)

INFORMASI PONDOK
Nama Pondok: Miftahul Huda
Alamat: Jln. Gading Pesantren no. 38 Malang
Web: www.gadingpesantren.com

Pengasuh : KH. Abdurrahman Yahya, KH. Ahmad Arif Yahya, KH. Muhammad Baidhowi Muslih, KH. Muhammad Shohibul Kahfi

Tentang Pondok : Ahlussunnah Wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama