Lihat ke Halaman Asli

Kapan dan Mengapa?

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika ku berdendang agar kau menari, aku sesungguhnya tau mengapa terdapat musik pada dedaunan, dan mengapa gelombang mengirim desah mereka ke jantung bumi yang tengah mendengarkan ketika aku membuatmu menari.

Ketika kubawakan manisan ke tanganmu yang tamak, aku tau mengapa terdapat madu pada kuncup bunga, dan mengapa buah diam diam dirasuki cairan manis.

Ketika kucium wajahmu agar kau tersenyum,sayang ku,aku sudah mengerti apa yang mengalir dari langit dalam cahaya pagi dan kesenangan apa yang diembuskan musim panas kepada tubuhku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline