Lihat ke Halaman Asli

Komposterku, Hijaukan Sekolahku

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nama kelompok : The Green Zananelu Ketua : zakyatul widad Anggota : Hidayatul Isnaini Luluk Faridah Nanda Pradyta Sari Zakyatul Widad Asal Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Lumajang Alamat : Jl.Brantas No 7 Lumajang KOMPOSTERKU, HIJAUKAN SEKOLAHKU "The Green Zananelu" merupakan sebuah nama yang kami pilih because we want menciptakan sebuah lingkungan yang hijau terbebas dari polusi, terbebas dari pencemaran limbah, and khususnya menanggulangi Global Warming yang setiap harinya,setiap minggunya,setiap bulannya,bahkan setiap tahunnya semakin bertambah dan akan terus bertambah. Melalui ekskul perubahan iklim ini, kami mengharapkan lingkungan di sekolah kmi adalah lingkungan yang benar Aanyesmen (Aman,Asri,Nyaman,dan Menyenangkan).Kami sadar apa yang kami lakukan belum memberi arti apa-apa untuk menanggulangi yang namanya Global Warming. Akan tetapi sekecil apapun atau sesederhana apapun terhadap lingkungan kami yaitu SMA Muhammadiyah 01 Lumajang. Ini merupakan awal dari kami untuk merubah sikap kami menjadi lebih peduli lagi terhadap lingkungan, membangun sebuah lingkungan hijau plus menerapkan budaya atau pada sikap keseharian.

Pepatah mengatakan “ bisa karena terbiasa “. Pelan tapi pasti kami telah membiasakan mendisiplinkan dari kami untuk peduli terhadap lingkungan serta mencintai lingkungan karena kami sudah menganggap lingkungan sekolah sebagai rumah kedua bagi kami ( Rumahku adalah syurgaku, demikian juga Sekolahku juga syurgaku.

Generasi muda mayoritas banyak yang tidak menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan. Maka dari itu kami mengawali dari kelompok kami dalam mengubah gaya hidup ceroboh menjadi gaya hidup yang sedikit demi sedikit lebih teliti, cermat,dan tanggap terhadap perlakuan sampah yang berada di sekitar kami.Kami mulai dari diri sendiri, kami mulai dari yang dekat dengan diri kami, kami mulai dari yang mudah, dan kami mulai dari apa yang mungkin bisa kami lakukan. Dengan cara:

  1. Bagaimana kami harus memperlakukan sampah yang berada di sekitar lingkungan sekolah kami yang tadinya menjadi suatu yang tidak berguna menjadi yang berguna?

  2. Bagaimana kami bisa mempengaruhi orang-orang di sekitar kami agar biasanya sadar dan peduli terhadap pentingnya lingkungan yang bersih?

  3. Bagaimana kami bisa memberi inspirasi bagi generasi muda agar peduli terhadap pentingnya menjaga lingkungan?

Dari permasalahan di atas maka akan kami coba uraikan satu demi satu ehinga permasalahan yang ada di sekolah kami yang berkaitan dengan sampah dan terciptanya SMA Muhammadiyah I Lumajang yang Aanyesmen .caranya :

  1. dari kebiasaan yang ceroboh, kelompok kami mulai mendisiplinkan dan menerapakan terhadap diri kami di manapun, kapanpun, ketika kami selasai mengkonsumsi baik itu makanan ringan misalnya permen atupun makanan yang lainyang dikemas oleh berbagai jenis pembungkus. Kami mulai membiasakan menyimpan terlebih dahulu pembungkus tersebut sampai kami menemukan tempat untuk tempat meletakkannya. Dan memilah-milah sampah antara sampah basah (sampah yang bisa diuraikan kembali) dan sampah kering (sampah yang tidak dapat di daur ulang). Maka dari itu sampah basah kami jadikan komposter sedangkan yang kering kami kumpulkan untuk diambil oleh pemulung atau dijual.

  2. memberi contoh kepada keluarga,teman,serta orang-orang disekitar kami bagaimana cara membuang sampah pada tempatnya dan pembungkus sampah- sampah yang tercecer berdekatan dengan tempat sampah sehingga mereka akan tahu dimana semestinya tempat sampah itu difungsikan dan bukan hanya sekedar pajangan. Misalkan pada waktu kami kegiatan kerja bakti di sekolah barang-barang yang tidak berguna dijual atau dikasihkan pemulung.

  3. menghimbau secara persuasive betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pola atau gaya hidup bersih dan sehat dengan cara memperlakukan sampah sampah yang berada di sekitar kami sesuai dengan tempat dan fungsinya.

Meskipun itu awal yang baru bagi kami, bukan berarti seburuk apa yang anda pikirkan seperti membuang sampah pada tempatnya, bersih bersih dan lain-lain.Karena itu semua merupakan kebiasaan yang setiap harinya kami lakukan dan masih banyak lagi hal yang kami lakukan. Tapi kami ingin mengurangi Global Warming serta menggugah atau menyadarkan masyarakat bahwa betapa bahayanya Global Warming ini bagi Indonesia khususnya,dan bagi dunia pada umumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline