Lihat ke Halaman Asli

Warga Trasmigrasi di Telantarkan Pemda Bengkayang

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bengkayang (Kalbar Times). Sungguh sangat ironis sekali apa yang terjadi terhadap warga transmigrasi yang ada di Kecamatan Capkala. Selama lima tahun mereka tidak memiliki fasilitas umum dan hingga saat ini walau sudah menjadi warga Kabupaten Bengkayang namun tidak pernah diperhatikan oleh Pemda Bumi Sebalo.

Alexander AL, anggota DPRD Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, sangat prihatin dengan apa yang terjadi dengan warga transmigrasi yang ada di Kecamatan Capkala.

"Penempaatan mereka di Kecamatan Capkala, tetapi bergeser ke kawasan Kecamatan Monterado, sudah lima tahun warga transmigrasi di sana tidak ada fasilitas umum," keluh Alexander di DPRD Bengkayang, Selasa (10/9).

Ia melanjutkan, Pemda Bengkayang jangan hanya bilang siap menerima tetapi tidak ada pembangunan fasilitas umum. Sangat kasihan warga transmigrasi di sana, anak-anak mereka mau sekolah tetapi gedung sekolah tidak ada. Kita bersedia, hak mereka rus disiapkan.

Apabila Pemda Bengkayang telah bersedia maka harus disiapkan fasilitas umumnya. Ini warga transmigrasi mau berobat tetapi mereka bingung mau berobat ke mana. Ini menjadi PR eksekutif dan legislatif yang ada di Bumi Sebalo.

"Bayangkan, warga transmigrasi di sana banyak yang mengungkapkan bahwa anggota DPRD Bengkayang pura-pura tidak tau mengenai masalah ini," cetusnya.

Ia berharap instansi terkait yakni Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang kemudian Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan segera menelusuri apa yang di inginkan warga transmigrasi di sana. (yopi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline