Lihat ke Halaman Asli

Kongres IV KSBSI, Bengkayang Kirim Satu Perwakilan

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bengkayang Beranda Kalbar-Jakarta. Salah satu serikat buruh terbesar di Indonesia, yakni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Federasi Serikat Buruh (FSB) Kehutanan, Perkayuan, dan Pertanian menggelar Kongres ke IV selama tiga hari di Jakarta sejak 15-17 Oktober 2012 di Hotel Matraman Jakarta dan di Hotel Taman Air Bogor. “Pembukaan di Jakarta, dan dilanjutkan ke Bogor. Menakertrans  Muhaimin Iskandar yang membuka kongres ke IV FSB Hukatan SBSI,” beber Krisantus S Sos, Ketua FSB Hukatan  SBSI Kabupaten Bengkayang via telepon seluler kepada awak media ini, Senin (15/10). Ia mengungkapkan, hanya dirinya saja yang dapat mengikuti kegiatan ini. Berhubung anggaran yang ada hanya terbatas. Krisantus menyebutkan, FSB Hukatan  SBSI di Kabupaten Bengkayang baru terbentuk. Rencananya apabila memiliki anggaran lebih, di pinta oleh pengurus pusat sebanyak tiga orang, tetapi kendala dana, hanya dirinya saja yang dapat memenuhi undangan pengurus pusat. Muhaimin Iskandar, Menakertrans mengungkapkan dalam kata sambutannya, selama ini upah buruh belum standar. “Selama ini upah yang diterima para buruh masih dibawah rata-rata kebutuhan hidup,” ungkap Muhaimin. ia mencontohkan, dengan upah yang saat ini diterima rata-rata buruh di Jakarta masih berkisar pada angka Rp 1,2 juta. Padahal untuk biaya minimal hidup di ibu kota negara Indonesia tersebut berkisar Rp 2,5 juta. Selain dihadiri oleh Menakertrans, pada acara pembukaan juga dihadiri oleh pendiri KSBSI DR Mochtar Pakpahan dan Rekson Silaban, kemudian Presiden KSBSI, Mudofir, Presiden FSB Hukatan Parulian Sianturi. Ada juga perwakilan Apindo, Hasanudin Umar, Ditjen Hubungan Industrial Menakertrans, Ir Irianto Simbolon.   (yopi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline