Lihat ke Halaman Asli

Cinta Garis Keras

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai keparat…

Aku rindu bersamamu

Rindu memandangi wajah iblismu

Waktu itu hanya ada kau dan aku

Tapi sekarang telah berbeda

Aku yakin sudah lebih dari dia yang menidurimu

Dan aku tidak pernah benar-benar peduli

Karena akupun begitu

Aku sangat mencintaimu lebih dari pengkhianatan-pengkhinatanmu

Aku juga sangat menikmati duri-duri yang kau hias di hatiku

Aku rindu puisimu yang menelanjangi harga diriku

Kau tau keparat…?

Aku tetap bahagia kau bakar di nerakamu

Meskipun kau tak betah berada di surgaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline