Lihat ke Halaman Asli

Aku Ingin

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan menaungi dirimu dari teriknya matahari
Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan memayungimu dari derasnya hujan yang menetes dari balik awan
Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan menjadi tempatmu bersandar ketika kau lelah menapaki hari harimu
Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan memberikan kesejukan dikala gundah menjumpaimu
Satu pohon yang kan melindungimu selamanya.

Aku ingin menjadi hujan
yang kan membasuh rasa sakit yang ada di dadamu
Aku ingin menjadi hujan
yang kan menghapus gurat gurat kepedihan yang masih tertinggal dalam ingatanmu
Aku ingin menjadi hujan
yang kan mendinginkanmu ketika amarah datang menghadangmu
Aku ingin menjadi hujan
yang kan membiarkan dirimu melihat indahnya pelangi
Hujan, yang kan meninggalkan jejak dihatimu yang terdalam.

Aku ingin menjadi kertas
yang kan memberikan segenap ragaku untuk kau goreskan apa yang kau rasa
Aku ingin menjadi kertas
yang kan menyimpan rahasiamu yang sangat berharga
Aku ingin menjadi kertas
yang rela kau cabik kala kau terluka
Aku ingin menjadi kertas
yang siap menerima butiran butiran bening yang terjatuh dari pelupuk matamu
Kertas, yang kan menjadi saksi di setiap jalan cerita dalam hidupmu.

Pohon, hujan, dan kertas
yang kan membuatku begitu berharga dalam hidupmu
karena kujadikan kau yang terindah yang kan ku jaga selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline