Lihat ke Halaman Asli

Bernafas Tanpamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ach.....kata-kata itu sering terucap tanpa sadar di setiap aku sendiri,sebulan yg lalu aku menginginkan pergi darimu dan lepas dari belenggu yg menghimpitku,kini 4 hari sudah aku jauh darimu,rasa itu begitu kuat kurasakan yach...aku memang mencintaimu .......aku tak munafik aku rindu saat-saat kau marah,kau maki,bahkan kau tampar aku....kelihatan bodoh memang tp ini rasa yg aku rasakan saat ini,......padaha tak ada sedikitpun senyuman saat berada disisimu,kini aku bebas darimu tp kenapa kerinduan ini makin menyiksaku???  begitu cintakah aku padamu suamiku??   ternyata aku tak mampu hidup tanpamu,hidupku seakan hampa tak bermakna...meski kau telah mengkianati cinta kita tapi aku telah memaafkanmu, aku merasa telah gagal menjadi istri meski aku bukan wanita satu-satunya dalam hidupmu ,Tuhan jaga suamiku meski aku tak lagi disisinya,lindingi dia Tuhan,sadarkan dia ...................aku mencintaimu suamiku...meski kamu telah banyak menyakitiku......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline