Lihat ke Halaman Asli

ketika...

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika bulan berbisik pelan

Hai penjaga...

Kita tunggu 5 tahun

10 tahun bahkan 20 tahun lagi

Apakah bekas itu masih berkarat di hati

Kuning keemasan, tak bisa hilang

Hanya menjadi bayangan

Dan penguat doa di akhir malam

Allah yang Maha Tahu atas semua cerita

Hanya berharap, semoga...

Ketulusan dan keikhlasan berbuah lebatnya keindahan

Hanya demi Dia

Hanya karenaNya..

Andai benteng-Nya tak kuat menjaga

Tak pelak kulari menghampiri

Karena hati ini tak bisa berkata :

pergi saja kau... panasmu membakar hatiku

Kita berdiri di ruang dan tanggung jawab yang sama untuk saling setia

Selalu.. itu yang kau katakan

Tapi cinta itu tidak memilih

Dia dipilih sendiri oleh hati

Jadi jika matahari itu bersinar bukan hanya untukku

Aku ikhlas

Paling tidak biarkan aku memilihmu menjadiku matahari di hatiku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline