Puisi dengan bingkai indah itu masih tersimpan disini
Rapi terbungkus asa suci yang terjaga dengan pasti
Dihati yang terdalam dan tak terjamah oleh apapun
Bahkan kemasan indah nafsu tak mampu menggodanya
Untuk sedikit mengagungkan diri
Aku tau...
Jiwa hangat itu masih hidup nyata
Bersemayam dalam doa-doa indah tentang kesejatian yang hakiki
Tak ada yang tahu tapi aku bisa merasakannya
Kadang seperti angin yang berhembus lirih dibelakang telinga
Kadang seperti api ungun yang menghangatkan malam
Kadang seperti gemuruh guntur yang memekak dunia
Aku masih dalam keyakinan
Bahwa kau selalu ada untukku
Dihati, dijiwa dan didoa
Kelak dalam keabadian yang kita tunggu
Aku ingin mengucap makna
Bahwa torehan semangat yang pernah kau beri
Membuat langkahku tegap
Membuat hatiku mantap
Bahwa ada yang menungguku di surga
Jika aku bisa menjadi yang terbaik di dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H