Lihat ke Halaman Asli

Ngeri! Seandainya Anda Tahu Penyesatan Ajaran Talmud dan Pemimpin Yahudi

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai bangsa, Israel ( Yahudi ) begitu banyak disebut dalam ketiga agama langit yang diturunkan. Bahkan dari sekian ratus ribu nabi-nabi, dari bangsa Yahudi-lah yang paling banyak.

Namun, karena sifat bangsa Yahudi yang selalu cenderung kepada kesesatan, mereka tidak hanya mendustakan , bahkan membunuh nabi-nabi mereka. Sehingga oleh Tuhan mereka dijadikan sebagai bangsa yang dikutuk – sepanjang masa-.

Dan apa yang telah ditetapkan Tuhan, merupakan suatu hal yang pasti berlaku. Maka tidak dulu tidak sekarang, bahkan sampai saat inipun bangsa sepak terjang Yahudi selalu cenderung pada kesesatan dan membuat kerusakan. Mereka selalu menganggap hanya bangsa Yahudilah, merupakan bangsa yang terbaik dan yang paling berhak untuk hidup ( memerintah ) di muka bumi ini. Dan bangsa-bangsa lain, tak lebih adalah bangsa kafir, yang hanya setara dengan binatang, yang hanya pantas dijadikan sebagai budak.

Mereka mempunyai pembela dan selalu dibela oleh Negara-negara Barat ( Amerika ) khususnya, karena begitu banyak dan begitu kuat konspirasi Yahudi ( Zionis , Freemason, yang mencengkeram dan mengendalikan Negara dan pemerintahan meraka ).

Hanya saja seandainya ( para warga ) Negara-negara Barat – Amerika tahu, bagaimana pandangan orang Yahudi terhadap mereka, bagaimana kitab suci ( Talmud ) memberikan indoktrinasi, bagaimana para pandangan para pemimpin Yahudi terhadap selainnya, mungkin, dan bisa jadi mereka berfikir atas dukungan dan pembelaan yang diberikan selama ini.

Yahudi dalam TALMUD

“ Wahai anakku, hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari para Ahli Kitab ( Talmud ) daripada ayat-ayat Taurat”
( Erubin 2b-edisi Sonciro )

‘ Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan kejahatan, maka hendaklah ia pergi ke suatu kota dimana ia tidak dikenal orang dan lakukanlah kejahatan itu di sana”
( Moed Kattan 17a)

“ Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang bekerja padanya “
( Baba Kamma 17b )

“ Jika orang Yahudi menemukan barang hilang milik orang kafir, ia tidak wajib mengembalikan kepada pemiliknya ‘
( Baba kamma 133b )

“ Jika seorang kafir membunuh seorang Cuthea ( kafir ) tidak ada hukuman mati. Apa yang sudah dicuri oleh orang Yahudi boleh dimilinya ‘
( Sanhedrin 57a )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline