Lihat ke Halaman Asli

Awas ! Hati-Hati Kalau Cakap Malaysia.

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Biarpun Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia tidak jauh berbeda karena masih serumpun yang sama, tapi anda harus hati-hati dalam memilih kata-kata jika berkomunikasi dengan warga negeri Jiran tersebut.

Sebab, salah-salah anda bisa dibuat malu atau ditertawakan. Sialnya, dimaki-maki.

Paling tidak ada tiga kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang harus dihindari penggunaannya, karena ternyata memiliki arti yang sensitive di Malaysia.

Pertama : kata menandaskan.
Yang dalam bahasa Indonesia berarti member penekanan atau menggaris bawahi.
Tapi di Malaysia, pengucapan kata tersebut akan disambut tertawa. Karena tandas disini berarti WC atau kakus.
WC umum biasa disebut tandas awam di Malaysia.
Karena itu lebih baik anda gunakan kata menekankan saja.

Baca Selengkapnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline