Lihat ke Halaman Asli

Inilah Kepalsuan “Donation Of Constantine“

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anggapan yang lazim adalah Konstantine merupakan kaisar Roma yang menyelamatkan awal perkembangan ajaran dan kaum Kristen.
Sebenarnya, peran Konstantin dalam sejarah dan perkembangan agama Kristen telah dipalsukan.
Kepalsuan Donation Of Constantine ( Sumbangan Kontantin ) pada abad ke delapan mengacaukan banyak hal.

Sama ayahnya, Konstantine sangat mendukung kaum Kristen. Konstantin menghormati mereka sebagai kelompok yang mendukung perjuangannya dalam menjaga tahta dari saudara iparnya, sekaligus saingannya, Mexentius.

Pada tahun 312 Masehi, Maxentius ditugaskan di medan perang Milvian Bridge dan meninggalkan Konstantin sendirian tanpa lawan.
Segera sebelum pertempuran penting, Konstantin mendapat sebuah petunjuk. Dalam petunjuknya ia melihat sebuah salib bercahaya tergantung di langit dengan tulisan di bawahnya :

“ In Hoc Signo Vinces “ yang artinya “ Dengan Tanda Ini,Kalahkanlah “

Tradisi mencatat, untuk menghormati tanda celestial yang ia dapat, segera ia memerintahkan pasukannya mengenakan seragam monogram Kristen-huruf Yunani Chi Rho, dua huruf pertama dari kata “Cristos”. Akibatnya kemenangan Konstantin atas Maxentius di Milvian Bridge diingat sejarah sebagai kemenangan mukjijat agama Kristen atas Paganisme.

Menurut tradisi popular gereja, kejadian itulah yang “ mengubah “ Kekaisaran Romawi menjadi “ Kristen “.

PADAHAL KONSTANTIN TIDAK MELAKUKANNYA !

Pertama-tama, Konstantine tidak berpindah dari Pagan ke Kristen. Ia tetap Paganis.
Ia mendapat visi atau pengalaman kudus di halaman Kuil Pagan Gallic Apollo di Vosges atau dekat Autun.
Saksi yang menemani Konstantin mengatakan, pengalaman kudus itu sebenarnya muncul dalam bentuk Dewa Matahari – dengan nama : SOL INVICTUS ( Matahari Yang Tak Terkalahkan ).
Dan sebelum mendapatkan visi pengalaman kudus tersebut, Konstantin telah diinisiasi dalam sekte Sol Invcitus.
Setelah Perang Milvian Bridge, Senat Romawi mendirikan sebuah gerbang di Colosseum, bertuliskan : kemenangan Konstantin merupakan kemenangan “lewat bantuan dewa “.
Dan Dewa tersebut adalah Sol Invictus.

KOnstantin tidak menjadikan agama Kristen menjadi agama Negara Roma. Agama Roma di bawah Konstantin adalah Pemuja Matahari.
Dan sepanjang hidupnya KOnstantin bertindak sebagai Kepala Pendeta. Kekaisarannya disebut “ Kekaisaran Matahari “ dan Sol Invictus terpampang dimana-mana termasuk bendera dan uang logam kerajaan.

Pendapat yang mengatakan bahwa Konstantin mengubah keyakinan menjadi Kristen adalah Salah Besar !

Kontantin sendiri belum dibaptis sampai tahun 337 M, ketika dalam keadaan sekarat...

Baca Selengkapnya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline