Lihat ke Halaman Asli

Teguh Suprayogi

TERVERIFIKASI

Terapis

SBY Belum Layak Jadi Jenderal Besar

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syukurlah SBY sadar diri, usulan pemberian gelar Jenderal Besar yang lontarkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko karena dinilai telah berkontribusi dalam membangun kekuatan TNI yang handal telah ditolaknya. Sah-sah saja setiap orang berpendapat apalagi seorang jenderal, terlepas dari motif apa sang jenderal mengusulkan gelar Jenderal Besar pada Panglima Tertingginya.

Tercatat dalam sejarah Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Besar dengan bintang lima di pundak pernah disematkan pada 3 perwira TNI Angkatan Darat karena dinilai memiliki catatan militer yang baik serta berjasa besar bagi tanah air. Ketiganya adalah Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar AH. Nasution dan yang terakhir Jenderal Besar Soeharto.

Jenderal Besar Soedirman
Jenderal Besar Soedirman lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 24 Januari 1916. Beliau merupakan salah satu pahlawan nasional yang penulis kagumi. Walau dalam kondisi sakit hingga ditandu, namun beliau masih sanggup mendampingi pasukannya dalam mengamankan kedaulatan negara yang waktu itu menghadapi agresi militer Belanda. Beliau wafat pada tanggal 29 Januari 1950, atas jasa-jasanya
pada tahun 1997 pemerintah menganugerahkan gelar Jenderal Besar Anumerta.

Jenderal Besar AH Nasution
Jenderal Besar Abdul Haris Nasution merupakan penggagas Dwi Fungsi ABRI, salah satu perwira yang menguasai taktik perang yang hebat dan segudang prestasi lainnya, atas jasa-jasanya beliau mendapat gelar Jenderal Besar pada tanggal 5 Oktober 1997 bertepatan dengan hari ulang tahun TNI.

Jenderal Besar Soeharto
Mantan presiden Indonesia kedua ini, kelahiran dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu Bantul Yogyakarta. Perjalanan panjang hingga 32 tahun berkuasa dinilai cukup berjasa dalam pembangunan Indonesia, terlepas dengan segala kekurangan pemimpin ini, beliau masih layak mendapat gelar Jenderal Besar yang diberikan pada tahun 1997.

Jenderal Besar Susilo Bambang Yudhoyono?
Alhamdulillah beliau menolak usulan gelar Jenderal Besar yang diusulkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Sudah seharusnya memang begitu. Pencapaian atau jasa jasa yang dilakukan SBY memang sudah menjadi kewajibannya sebagai pemimpin atau sebagai Panglima Tertinggi ditubuh TNI. Belum ada yang istimewa hingga layak mendapat kehormatan Jenderal Besar bintang lima.

Jogja, 10/01/2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline