Lihat ke Halaman Asli

Teguh Suprayogi

TERVERIFIKASI

Terapis

Jadi TKI, Agar Bisa Melunasi Hutang

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang mau berurusan dengan utang, kalau tidak karena terpaksa atau
sangat membutuhkan? Apapun motif anda berhutang, yang jelas harus menyelesaikan
kewajiban melunasi semua utang. Berbagai cara dilakukan agar dapat melunasi utang,
dari minta keringanan, menjadwal ulang cicilan atau malah menghapus semua utang.


Yang tak kalah penting, bagaimana mencari uang agar dapat melunasi utang tersebut.
Ada yang menjual harta benda, dari kendaraan, rumah, tanah, menjadi TKI keluar
negeri dan sebagainya atau malah gali lubang tutup lubang, dengan cara berhutang
lagi yang lebih besar ditempat lain untuk menutup utang yang lama. Terserah masing-
masing orang untuk melunasi hutangnya, asal siap dengan segala resikonya.


Saya termasuk yang memilih menjadi TKI keluar negeri agar dapat melunasi hutang
yang saya punya. Bagi sebagian orang nilainya tidak seberapa, tapi bagi saya cukup
mengganggu pikiran dan bikin hati tak tenang. Sebagan besar hutang untuk usaha
yang sempat mengalami kolaps, akibat satu hal yang tidak bisa saya ceritakan disini.


Dengan sedikit keahlian memijat yang saya miliki, saya mencari lowongan kerja TKI
di internet. Jatuh pilihan ke negara Saudi Arabia, dengan pertimbangan ini negara
muslim dan berharap nanti bisa sekalian berhaji atau paling tidak ibadah umrah.
Singkat cerita saya diterima kerja disebuah klinik pengobatan milik seorang dokter
ahli pengobatan China lulusan sebuah universitas di Amerika.


Kini sudah setahun bekerja sebagai terapis dari dua tahun kontrak kerja yang
harus saya jalani. Walau gaji tidak terlalu besar, tapi lumayan bisa buat kirim uang
untuk kebutuhan keluarga dan mencicil hutang-hutang saya. Bersyukur juga sudah
menjalankan ibadah umrah, dan semoga diakhir kontrak nanti bisa mengerjakan
ibadah haji, cita-cita yang sudah lama saya impikan.


Ternyata banyak juga teman-teman TKI yang bertujuan sama dengan saya, selain
agar dapat ibadah haji, juga karena banyak hutang hingga rela pergi jauh bekerja
agar bisa melunasi hutang. Alhamdulillah, walau cukup berat meninggalkan keluarga
dan orang-orang yang dicintai, namun agar hati dan pikiran tenang karena urusan
hutang saya rela menjalani ini semua dengan ikhlas.


Dammam, 17/11/2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline