Lihat ke Halaman Asli

Teguh Suprayogi

TERVERIFIKASI

Terapis

Sepatu dan Gangguan Sakit yang Ditimbulkannya

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1393800818399067485

[caption id="attachment_325605" align="aligncenter" width="300" caption="peta refleksi kaki/koleksi pribadi"][/caption]

Telapak kaki manusia merupakan miniatur tubuh. Jika ada gangguan atau sakit di dalam tubuh bisa 'dideteksi' atau diobati dengan reflexology atau yang lebih dikenal dengan nama pijat refleksi. Sesuai dengan judul artikel, penulis ingin membahas hubungan antara memakai sepatu yang tidak nyaman dengan sakit yang disebabkan karena masalah ini.

Semua ini memang hanya berdasarkan pengamatan dan pengalaman dari penulis saat menjadi terapis pijat di Indonesia selama puluhan tahun dan di Saudi Arabia dua setengah tahun. Berdasar pengamatan pada ribuan lebih pasien pijat yang pernah penulis tangani, terutama untuk pemakai sepatu yang terbuat dari kulit asli maupun buatan dengan pemakaian rata-rata 20 jam lebih perminggunya, walau terjadi juga pada pemakai sepatu sport yang berbahan kanvas atau parasut. Beberapa hal yang bisa penulis simpulkan:

Pertama, sepatu yang menyempit pada jari kelingking hingga jari manis
Ini biasanya menyebabkan pegal-pegal disepanjang otot tulang kering sampai paha bagian luar dan pinggul. Bahu dan leher juga terasa pegal atau sakit. Jika terlalu menyempit bahkan bisa mengakibatkan pusing atau terganggu organ dalam pendengarannya.

Kedua, sepatu yang menyempit dijempol atau ibu jari
Gangguan yang sering terjadi adalah pegal atau sakit dibagian leher atau kepala. Kadang serasa tekanan darahnya tinggi, namun jika dicek tensinya normal, juga susah tidur.

Ketiga, sepatu menekan punggung kaki dan 'ngepress' diujung jari
Jika ini yang terjadi, otot kaki terasa pegal, cepat merasa lelah, biasanya punggung juga pegal atau sakit. Jika ujung jari sangat 'ngepress' bahkan sampai agak menekuk, bisa mengakibatkan organ dalam terganggu, seperti pencernaan dan organ reproduksi.

Keempat, sepatu menekan tumit hingga bawah mata kaki
Ini menyebabkan pegal atau sakit dibagian betis, paha bagian belakang, pinggang serta pinggul. Jika terlalu menekan hingga bawah mata kaki bisa menganggu organ-organ seksual atau reproduksi.

Kalau mengalami salah satu gangguan diatas sudah tidak nyaman, bagaimana jika mengalami kedua, ketiga atau keempatnya, tentu akan sangat menyiksa. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk memakai sepatu yang digunakan untuk beraktivitas seperti bekerja, sekolah atau kuliah hendaknya sepatu yang nyaman.

Harga mahal atau model yang paling baru tidak jaminan membuat anda terbebas dari gangguan memakainya. Pastikan posisi jari-jari kaki dan punggung kaki tidak tertekan, termasuk tumit, sesuaikan dengan anatomi kaki anda. Perhatikan juga bahan yang digunakan untuk membuat sepatu. Jadi, jangan sepelekan soal memilih dan memakai sepatu, pilihlah sepatu yang nyaman agar anda tetap sehat! Semoga bermanfaat...

Dammam, 02/03/2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline