Lihat ke Halaman Asli

Teguh Suprayogi

TERVERIFIKASI

Terapis

Tak Ada Waktu Imsak di Saudi

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1405389728440990359

[caption id="attachment_347833" align="aligncenter" width="300" caption="imsak/radenekojati.com"][/caption]

Ada hal yang berbeda ramadhan di Indonesia dan Saudi Arabia, terutama
saat makan sahur tiba. Rerata di tanah air banyak yang memberlakukan
waktu imsak. Artinya adalah menahan diri dari makan dan minum.
Biasanya di kampung-kampung ditandai dengan teriakan melalui speaker
masjid atau kalau di radio menggunakan suara seperti sirene.

Waktu imsak biasanya sekitar 10-15 menit sebelum waktu adzan subuh
dikumandangkan. Saat kecil dulu, waktu belum paham masalah ini malah
berhenti dari makan dan minum, takut membatalkan puasa. Tapi itu dulu,
sekarang saya pribadi tak jarang makan sahur disaat waktu imsak hingga
adzan subuh tiba.

Ternyata soal waktu imsak ini sama sekali tak pernah saya temui di Saudi
Arabia. Hingga ramadhan ketiga dinegeri padang pasir yang panas ini,
sama sekali belum pernah menemukan orang asli pribumi Saudi atau para
pekerja muslim dari negara asing lainnya yang menerapkan waktu imsak

Mungkin ada perbedaan ulama dalam memahami suatu ayat atau hadits
soal menahan makan atau minum di waktu sahur. Namun saya pribadi
lebih meyakini arti dari sebuah ayat yang cukup gamblang, tak perlu
banyak penafsiran, seperti diayat berikut,“Dan makan minumlah hingga
terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.”

(QS. Al Baqarah 187)

Dalam sebuah hadits Nabi juga bersabda,“Bilal biasa mengumandangkan
adzan di malam hari. Makan dan minumlah sampai kalian mendengar adzan
Ibnu Ummi Maktum.”
(HR. Bukhari no. 623 dalam Adzan, Bab “Adzan
sebelum shubuh” dan Muslim no. 1092).

Cukup jelas mengapa di Saudi tidak memakai waktu imsak, karena ulamanya
menggunakan dalil seperti diatas. Jadi artinya masih boleh makan saat waktu
imsak tiba. Gak masalah...Wallahu a'lam

Dammam, 15 Juli 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline