Lihat ke Halaman Asli

Teguh Suprayogi

TERVERIFIKASI

Terapis

Sehat dengan Pijat Refleksi Telinga

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

142249387881873436

[caption id="attachment_393773" align="aligncenter" width="300" caption="titik refleksi telinga/ireflexology.com"][/caption]

Mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu pijat refleksi telinga. Seperti halnya pijat refleksi kaki dan tangan, sebenarnya pijat refleksi telinga sudah berumur ribuan tahun, namun kurang populer dibanding pijat refleksi kaki dan tangan. Terapi pengobatan yang diadopsi dari akupunktur dan akupressur ini sudah ditulis dalam kitab pengobatan tradisional China dua ribuan tahun sebelum Masehi.

Teori modern pengobatan ini dikembangkan dan diteliti oleh seorang ahli akupunktur dan dokter bedah saraf di Perancis, Dr. Paul Nogier, pada tahun 1970-an, sampai sekarang yang berkembang merupakan perpaduan teori dari pengobatan tradisional China dan Dr. Nogier.

[caption id="attachment_393774" align="aligncenter" width="300" caption="posisi bayi meringkuk/ireflexology.com"]

14224940051965381199

[/caption]

Manfaat Pijat Refleksi Telinga
Manfaat pijat refleksi telinga cukup banyak, nyaris sama dengan manfaat pijat refleksi kaki dan tangan. Selama menjadi praktisi pijat, penulis hanya menggunakan terapi ini sebagai pelengkap. Area yang lebih sempit serta
cukup sakit jika dipijat jika ada gangguan membuat sebagian pasien merasa kurang nyaman, walau sebenarnya cukup bermanfaat.

Beberapa penyakit yang bisa dibantu dengan pijat refleksi telinga antara lain: pusing, maag, sesak napas, semua yang berkaitan dengan organ dalam tubuh, atau sekedar untuk relaksasi tubuh dan lainnya. Terapi ini relatif mudah serta bisa dilakukan secara mandiri. Tak perlu belajar secara njlimet kalau sekedar untuk relaksasi.

[caption id="attachment_393776" align="aligncenter" width="300" caption="titik pijat/ireflexology.com"]

14224941021235889266

[/caption]

Cara Memijat
Agar lebih efektif tentu tak ada salahnya jika sekedar mengenal titik-titik refleksi pada area telinga. Gunakan jempol dan jari telunjuk atau jari tengah untuk memijat atau mengusap pada area telinga bagian dalam atau luar.
Lakukan gerakan pijat per titik di seluruh area, mengusap di semua lipatan dalam telinga. Sesuaikan kekuatan pijatan, jika ada titik yang sakit, lakukan pijatan berulang-ulang.

Untuk terapi penyakit tertentu bisa dibantu dengan alat pijat seperti pentol korek api atau tusuk gigi yang tak begitu runcing. Titik refleksi yang sangat kecil akan sangat terbantu dengan alat ini dibandingkan sekedar jari tangan.
Dengan pijatan yang wajar, terapi ini nyaris tanpa efek samping. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Dammam, 29/01/2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline