Lihat ke Halaman Asli

Nutu Pare di Kampung Budaya Sindang Barang

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SINDANG BARANG, Tenang, sejuk, dan nyaman adalah pemandangan yang akan kamu lihat ketika menginjakkkan kaki di kampung Budaya Sindang Barang Ciapus, Jawa Barat. Hamparan rumput yang hijau riang menari-nari dengan tiupan angin yang mampu membuat hati tentram. Tanaman hijau di sekitar Kampung Budaya juga mampu memikat hati. Tidak salah lagi, Kampung Budaya Sindang Barang cocok untuk kamu yang ingin merasakan ketentraman di tengah hiruk pikuk perkotaan.

Banyak fasilitas yang disedakan di Kampung Sindang Barang ini. Mulai dari membatik, belajar menari, bermain gamelan, melihat deretan rumah adat sunda, hamparan sawah nan hijau dan nutu pare (menumbuk padi). Semua kegiatan tersebut dapat dinikmati dengan santai sambil ditemani oleh tour guide. Ketika kamu berkeliling, pasti pandanganmu akan tertuju pada kegiatan Nutu Pare. Nutu pare merupakan kegiatan menumbuk padi di lesung dengan menggunakan halu. Tentu saja hal ini tidak akan kamu temui di perkotaan

Kegiatan Nutu Pare ini diperuntukkan untuk memisahkan padi dari kulitnya. Tentu tidak sembarang gerakan yang digunakan dalam kegiatan menumbuk padi ini. Pertama kamu harus memilih padi yang sudah layak ditumbuk. Kemudian tumbuk padi dengan kekuatan yang tidak teralalu keras dan tidak terlalu lembut juga. Lakukan gerakan naik-turun ( menaik-turunkan) halu. Setelah itu, ambil beras yang sudah terpisah dari kulitnya kemudian di ayak dengan alat yang disediakan untuk memilih beras yang layak dikonsumsi.

Jadi, tunggu apalagi? Dengan paket 4 (empat) orang seharga Rp.800.000,- , terdiri dari fasilitas menginap dan makan tiga kali sehari dan paket 8 (delapan) orang seharga Rp.1.200.000,- , kamu bisa menikmati indahnya tanah sunda. Jangan biarkan liburanmu berlalu begitu saja. (Wahdania)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline