Lihat ke Halaman Asli

Jengglot, Bisakah Pawangnya Tundukan Koruptor

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Baru saja di tv di beritakan jika di Probolinggo kini dikejutkan kabar yang bikin gempar lagi. Meski ini bebrbau msitik dan nyeleneh namun masyarakat kita cendrung masih saja ada yang percaya akan hal - hal tersebut. Kini masyarakat di gemparkan dengan seorang pemuda yang mampu menundukan Jengglot.

Bahkan pemuda tersebut dikabarkan pernah menundukan jengglot lebih dari 15 dan dirinya memelihara jengglot yang didapat dari pantai Parangtritis berbentuk kepala manusia dengan tubuh seekor ular yang sedang melingkar.

Konon menurut cerita, jika jengglot tersebut merupakan manusia mini yang ukurannya tidak lebiih dari 20 cm dan merupakan manusia yang tubuhnya berbentuk binatang. Bahkan jengglot bisa dijadikan untuk menjaga wilayah dan juga cara untuk mendapatkan kesugihan.

Jengglot biasanya menurut yang pernah memelihara harus di beri makan dan sesaji. Tak tanggung - tanggung makanan yang diberikan pun harus berupa darah segar serta sesaji lainnya.

Uh, ini memang aneh fenomena yang muncul di negeri tercinta kita ini. Akhirnya itu di kembalikan kepada manusianya sendiri percaya atau tidak. Namun para kalangan ulama dan MUI menghimbau masyarakat jangan percaya akan hal tersebut karena mendekati musyrik.

Saya juga berfikir keras, ko di jaman sekarang yang katanya super canggih masih ada saja fnomena seperti itu, sambil kebingungan antara percaya dan tidak.

Tiba - tiba muncul ide gilaku. Bisa gak ya kalo jengglot digunakan untuk menundukan para pejabat yang koruptor. selama ini kan pejabat tidak takut akan hukum dan terkadang juga ada yang kebal. Gimana yah kalo menggunakan jengglot? Takut gak para koruptor ini? hehehe....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline