Lihat ke Halaman Asli

Kemenangan dan Prestasi Bukanlah dari Doping

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia olahraga doping merupakan salah satu obat untuk meningkatkan performanya. Bagi para atlet doping adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi akan menimbulkan cacat dan kematian. Oleh karena itu doping dilarang oleh banyak organisasi olahraga. Misalnya pada kejadian di tahun 1988 Pelari dari Seoul harus mengembalikan medali emasnya karena terbukti menggunakan doping. Hingga saat ini para atlet yang mengkonsumsi doping tidak diperbolehkan ikut serta dalam waktu yang cukup lama.Dari pihak kesehatan belum ada hasil dari anlisis doping. Apakah doping itu layak dikonsumsi oleh para atlet ataupun sebaliknya, tetapi jika dilihat doping lebih banyak menimbulkan efek buruk. Oleh karena itu raihlah kemengan dan ciptakan prestasi sesuai dengan kemampuan dan kualitas kita tanpa ada campur tangan doping atupun hal negatif lainnya, karena itu akan menciptakan kepuasan dan rasa bangga yang tak terggantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline