Lihat ke Halaman Asli

Andai Anggota Dewan tak Bergaji

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bullshit

Pembohong

Di telivisi engkau mengaku ingin mengabdi kepada negara. Engkau mengatakan "saya ingin membuat perubahan makanya saya terjun ke dunia politik" lalu engaku merasa sikapmu telah benar.

Aku yang mendengar malah bertanya. Sedangkal itukah pemikiranmu? Perubahan apakah yang akan terjadi bila engkau masuk dunia politik, perubahan seperti apa yang ada dalam angan-anganmu. Sekarang ingin kukatakan padamu. Pemulung yang berjakan di gorong-gorong kota dan di sudut sudut sempit telah mengambil sampah yang tergeletak. Ia telah membersikhan lingkungannya, sehingga sedaplah dipandang dan sehatlah orang sekitarnya. Dia telah membuat perubahan yang nyata.

Kau juga mengaku akan bekerja untuk rakyat, maka dari itu kau sebenarnya adalah pelayaan rakyat. Cam kan itu! kau ini pelayan, tak selayaknya kau hidup mewah. tak selayaknya kau hidup glamour. Tak selayaknya negara memberikan gaji yang tinggi.

Kau tahu iklan rokok yang adegannya seorang yang ingin menjadi caleg jujur? Kemudian, dengan terbuka ingin mengumbar keinginan duniawinya. Ya,memang itulah sebenarnya yang mungkin ingin kau raih.

Oh! anggota dewan. Seandainya kalian tak digaji.. !

Yogyakarta, di teras kos tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline