Lihat ke Halaman Asli

Mariam Umm

TERVERIFIKASI

Ibu 4 anak

Romantic Eater: Lamaran

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imagesbuddy.com

" Kita menikah 'Ai" katanya.

Terkesiap,kaget, nyaris saja aku aku terjatuh dari kursi yang kududuki,

sejak kapan dia ada diruangan kerjaku, dan apa dia bilang?

" Me-ni-kah?

"Iya, menikah,Jingga, kita menikah, Aku dan Kamu" katanya sambil memamerkan senyum.

Aku bangkit dari kursi dan segera melangkahkan kaki, ke arah dinding kaca di sisi lain ruangan kerja, Aku tak mau dekat dekat lelaki satu ini, entahlah sepertinya ada yang berbeda dengannya dibanding terakhir kami bertemu. Tak terlihat senyum jahil yang biasa selalu dia pamerkan.

" Kamu jangan bercanda ya 'Bim, karena moodku sedang tidak pas untuk itu, lagian siapa juga yang mau nikah sama Kamu, ke geeran!" ketusku

"Kamu memang keras kepala ya, kenapa sih kamu gak mau ngaku kalau kamu memang ingin menikah denganku, lagian apa yang salah, kita sudah kenal dari jaman seragam merah putih, keluarga kita juga kenal dekat,dan hmm.... mengakulah kalau diam diam,kamupun selalu berpikiran untuk menikah denganku, itu gak akan membuat harga dirimu turun kok"  suaranya terdengar dekat.

ehhh, sejak kapan posisinya sudah pindah dekat dibelakangku, karena bisa kurasakan hembusan nafasnya, hangat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline