Lihat ke Halaman Asli

Dituduh sebagai Orang Ketiga? Oh, No...

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang ketiga", kita sering mendengar istilah itu, istilah yang berkonotasi negatif yang sering diartikan sebagai pengganggu hubungan 2 orang manusia, entah hubungan pacaran atau suami-istri. Dan sekarang istilah itu dituduhkan ke saya. Saya dituduh telah merusak hubungan orang lain.

Malam itu, ada yang menelpon saya dengan nomor tak dikenal, kemudian ada yang bicara:

"Li, kita gak pernah jadian kan??"

Awalnya saya kaget, saya ga tau dia siapa dan ternyata dia adalah laki-laki yang dulu pernah mendekati saya, yang pernah bilang suka sama saya. kemudia saya jawab: "Ini siapa?"

Dan dia jawab: "Ini gue Dony (samaran), Li, kita gak pernah jadian kan?".

Saya jawab: "Ooh kamu, gak lah.. kita gak pernah jadian.

Dony: "Iya, tapi cewe gue  bilang kita pernah jadian"

Lalu, tiba-tiba ada suara perempuan bicara: "Cewe gue?? Cewe lo bukannya Lili?"

Kemudian terdengar mereka bertengkar dan gak lama teleponnya terputus.

Ternyata mereka sedang bertengkar dan perempuan itu mengira saya adalah selingkuhan pacarnya. Padahal memang sampai saat itu pacarnya masih sering menghubungi saya, meskipun saya selalu menghindar karena saya tau dia sudah punya pacar. Sejak malam itu, saya sering menerima sms yang menuduh saya perusak hubungannya, orang ketiga, dan sebagainya. Dan saya terpaksa berbohong dengan mengatakan kalau kita hanya berteman biasa.

Kadang, saya ingin mengatakan yang sejujurnya kepada perempuan itu bahwa pacarnya laki-laki yang tidak baik, tapi saya takut tambah menyakitinya karena dalam isi sms perempuan itu pernah bilang kalau mereka sudah berencana untuk menikah dalam waktu dekat. So, saya putuskan untuk tidak mau mencampuri urusan mereka.

*Maaf kalau alur ceritanya masih berantakan karena saya baru belajar menulis. Mohon saran dan kritiknya. :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline