Lihat ke Halaman Asli

Rencana IndahNya Takan Pernah Salah

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1375196018138907430

Kebanyakan diantara kita selalu berambisi untuk menjadi yang pertama, yang lebih baik, yang ingin selalu di hargai keberadaanya

Tidak ingin satu orang di antara kita melebihi kita

Ya… wajar saja

Manusia sering kali menjadi lucu dan unik

Sering kali menjadi cengeng dan kebingungan

waktu mengajari segalanya

Kepedihan yang selama ini menyusahkan dan menguras nurani

Kekecewaan yang membuat air mata terpaksa keluar

Marah menjerit menangis tak terkendali,

Setiap jiwa mengalami sebuah fase dimana terkadang kehidupan seperti lorong yang panjang

Yang setiap jalannya pasti berujung,

Dunia menuntut tubuh untuk berjuang keras,berputar bagai roda yang tak kenal lelah

Kamu bisa saja berhenti tapi waktu tidak

Setiap malam hari mata tak ingin tertutup,ia terjaga dalam rasa sepi dan kosong dalam kehampaan

Menyingkap sebuah asa yang surut,

Yang terkadang kehilangan arah

Untuk bertahan

sekali lagi untuk menerima sebuah keputusan yang pahit

Yang terkadang mata manusia buta, tidak bisa mengikuti alur takdir-Nya

Menuntut banyak untuk mengerti,berkejar dengan waktu yang padat dengan fikiran yang melelahkan

Mencabik rasa pedih

yang seolah memaksa setiap jiwa yang baru saja menari dan tertawa

sekarang diam dalam khusuk

Tapi.. pernahkah kalian mengetahui ?

Rencana indah-Nya takan pernah salah

Walau daging dalam tubuhmu semakin hari semakin hilang, kulitmu mulai menua dan keriput

Ingatlah Janji-Nya benar

Dan ikuti apa yang-Dia Ridhoi

Buktikan bahwa kau mencintai dengan segala pemberian-Nya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline