Lihat ke Halaman Asli

Erri Subakti

TERVERIFIKASI

Analis Sosial Budaya

Penulis Kompasiana yang Berdampak pada Kasus Nasional, Tante Liza Bongkar Gayus Keluar Penjara, Apa Kabar

Diperbarui: 5 Oktober 2024   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar akun Kompasiana Tante Liza dan artikelnya.

Saya mulai register memiliki akun Kompasiana sejak tahun 2009. Saat itu Kompasiana digawangi oleh jurnalis senior Kompas Pepih Nugraha dibantu Nurulloh di jajaran admin. Sekarang Nurulloh sudah menjabat COO Kompasiana.

Tentu banyak banyak (saya sebut 2 kali banyaknya) kalau disebut tulisan yang mempengaruhi atau berdampak. Yang pasti tulisan yang saya suka adalah tulisan "kejujuran" apa adanya ala netizen, blogger, atau "citizen journalist". Tulisan-tulisan bermuatan pengalaman personal dengan sudut pandang subyektif si penulis buat saya sangat seru dibaca. Di situlah kita bisa melihat sudut pandang "sejujur"nya dari orang kebanyakan.

Ada juga tulisan-tulisan yang banyak ditunggu-tunggu oleh Kompasianer, selain beragam tulisan menarik lainnya dari beberapa penulis "seru". Tulisan yang saya gemari itu ditulis oleh pemilik akun dengan nama Mad Mizan. Tulisannya renyah, tapi ceriwis, kritis, kadang nyinyir, dan tentu saja sangat subyektif.

Tapi di situlah menariknya Kompasiana. Buat saya sih Kompasiana semestinya memiliki tulisan yang subyektif dan personal. Itu khasnya. Seru. Beda dengan tulisan media mainstream. Yang harus cover both side.

Banyak yang mencurigai, Mad Mizan itu sebenarnya Arswendo Atmowiloto. Jurnalis kawakan grup Kompas Gramedia.

Kemisteriusan sosok penulis itu juga yang membuat Kompasiana menjadi khas.

Selain beberapa tokoh nasional juga memiliki akun di Kompasiana dan menulis. Salah satunya kalau tidak salah Jusuf Kalla juga menulis di Kompasiana deh. Di samping tokoh-tokoh nasional lainnya.

Zaman tentu berganti dengan situasi yang berbeda. Keseruan dan kehebohan, bahkan polemik berbulan-bulan soal beberapa topik di Kompasiana bisa saling bersahut-sahutan. Ruame....

Namun apapun itu perubahan adalah keniscayaan. Tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri.

Saat ini tentu Kompasiana harus terus beradaptasi dan menyesuaikan zaman. Sekarang era-nya gen z. Bahkan millenial pun sudah lewat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline