Lihat ke Halaman Asli

Erri Subakti

TERVERIFIKASI

Analis Sosial Budaya

Pengaruh Romawi dalam Munculnya Kerajaan Pertama "Negeri Perak" di Nusantara

Diperbarui: 1 Oktober 2024   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: dok. pribadi dan ghostof82.wordpress.com

Menelusuri berbagai literatur sejarah, bahwa apa yang terjadi dan berkembang di belahan dunia lain, mempengaruhi perubahan besar di belahan bumi lainnya.

Salah satunya mengenai awal kemunculan berdirinya kerajaan pertama di Nusantara. Seperti telah saya tuliskan dalam beberapa artikel sebelumnya.

Dari catatan di China saat Dinasti Han pada tahun 132 Masehi, ada kunjungan utusan dari kerajaan Yehtiao (Jawa) dengan rajanya yang bernama Pien (Dewawarman dalam bahasa Sansekerta).

Juga dari tulisan Claudius Ptolemaeus di tahun 150 Masehi yang berjudul Geographia, ia menuliskan bahwa ada "negeri perak" (Argyre dalam bahasa Yunani) di Asia Timur, yang terletak di Iaba-diu (Yava Dvipa), alias Jawa Dwipa atau Pulau Jawa.

Pada abad kedua itulah Kekaisaran Romawi telah menguasai sebagian wilayah bumi dari Eropa Barat hingga Inggris sampai Afrika bagian Utara seperti Mesir, hingga ke wilayah Asia seperti Persia dan semenanjung Arab. ("History of the Decline and Fall of the Roman Empire", Edward Gibbon ESQ, London, 1906)

Romawi telah menjadi satu peradaban maju saat itu (selain Dinasti di India dan China). Sistem tata negara, politik, organisasi, birokrasi, ekososbudhankam juga hukum telah mempengaruhi seluruh wilayah yang ditaklukan Romawi.

Masa ini disebut masa damai. Jumlah orang kaya Romawi pun meningkat, diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan barang mewah, baik dari China atau India.

Sementara itu hubungan perdagangan antara Romawi dan India sudah berlangsung selama berabad-abad.

Jumlah kapal yang berlayar ke India meningkat dari 20 menjadi lebih dari 120 kapal. Orang Romawi yang kaya membutuhkan rempah-rempah, lada, sutra, emas, dan perak.

Pada abad kedua itu, India dikuasai oleh Kekaisaran Kushan yang memiliki hubungan diplomatik dengan Kekaisaran Romawi, Persia dan Cina. Beberapa abad Kushan menjadi pusat perdagangan antara Barat dan Timur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline