Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, "Hanya ada dua rute di Simpang Susun Semanggi ini, yakni yang mengarah ke Bundaran HI dan ke Senayan."
Dari arah timur Jl Gatot Subroto atau dari arah Cawang hendak ke Bundaran HI bisa mengaksesnya lewat Simpang Susun Semanggi belok kiri naik ke atas, lalu ikuti jalan dan turun di depan Gedung BRI, Jl Jenderal Sudirman. Pengendara kemudian tinggal lurus untuk menuju Bundaran HI.
Ini jalur yang harus dilalui apabila pengguna jalan mau menuju ke Menteng.
Sedangkan rute satunya yang mengarah ke Senayan adalah untuk kendaraan yang berasal dari Jl. Gatot Subroto dari arah Slipi.
Jika Habiburokhman mengaku ia malah tersasar ke Senayan, maka berarti kendaraannya dari arah Slipi.
Inilah kita lihat penampakan penunjuk jalan dari arah Slipi.
Penunjuk jalannya jelas untuk ke Senayan, Blok M, Fatmawati, bisa melalui simpang susun semanggi, atau Bundaran Cahaya Purnama.
Karena kalau dari arah Slipi hendak ke Menteng, tidak perlu melalui simpang susun semanggi, cukup belok kiri seperti biasa yang mengarah ke Bundaran HI. Tidak perlu orang jenius untuk bisa memahami ke arah mana dari Slipi ke Menteng. Orang waras gak akan berpikir untuk melewati simpang susun semanggi.
Kalau melihat dari gambar alur di bawah ini, Habiburokhman berarti melintasi alur jalan berwarna merah. Artinya ia dari Grogol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H