Lihat ke Halaman Asli

Erri Subakti

TERVERIFIKASI

Analis Sosial Budaya

Cinta dan Semesta: Ketika Astronom Jatuh Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13255704081224983541

"Kapan kita bisa bertemu lagi?" tanya seorang lelaki kepada kekasihnya. "Jika Tuhan menghendaki, dan semesta mendukung..." jawab sang perempuan. "Heuh..?! Semesta? Mengapa kau libatkan semesta dalam hal ini? Semesta yang mana?" Semesta ini luasnya lebih dari 78 milyar tahun cahaya jaraknya menurut para astronomi... Kamu tau seberapa jauh itu? Dalam 1 detik saja , cahaya mampu menempuh jarak 300.000.000 meter. Atau lebih akurat lagi, cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s) dalam ruang hampa udara. Dalam satu nanodetik (sepersemilyar detik), cahaya menempuh jarak 30 cm, kurang lebih sepanjang sisi panjang kertas A4. Dalam 1 tahun = 365 hari (1 hari = 24 jam, 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik), maka ada 31536000 detik Maka 1 tahun cahaya saja itu jaraknya: 31536000 detik x 300.000.000 meter/detik = 9,4608 ×1015 meter. Itu berarti sama dengan 9.460.730.472.580,8 kilometer (9,46 × 1012) km atau 5.878.625.373.184 mil. Satu mil saja kira-kira sama dengan empat kali keliling lapangan sepak bola. Dalam waktu 1 tahun, cahaya dapat menempuh jarak hampir 10 trilyun kilometer. Maka jika aku bisa melesat seperti cahaya, hanya dalam satu kedipan mata, dari Banda Aceh aku sekejap tiba di Papua. Dan dalam satu menit aku bisa mengelilingi bumi sebanyak tujuh kali. Jarak antara bumi ke Bulan = 1,3 detik cahaya, ke Matahari= 8,3 menit cahaya, (Jika matahari tiba-tiba meledak pada saat ini, kita tidak akan mengetahuinya selama 8 menit karena itu adalah waktu yang diperlukan sinar ledakan untuk sampai di sini). ke Planet Mars = 3.1 menit cahaya, Jupiter = 33 menit cahaya, Pluto = 5,3 jam cahaya, Proxima Cetauri (bintang terdekat) = 4.3 tahun cahaya Andromeda Nebula (M31) = 2.300.000 tahun cahaya Diameter Bimasakti = sekitar 100.000 tahun cahaya. Alam semesta ini berisikan lebih dari 13 ribu galaksi, paling tidak itu yang bisa tertangkap oleh Teleskop Ruang Angkasa Hubble, sementara ini. Setiap galaksi beranggotakan ratusan ribu hingga miliaran bintang. Garis tengah suatu galaksi bervariasi dari sekitar 10.000 tahun cahaya hingga lebih dari 100.000 tahun cahaya, sedangkan jarak antara dua galaksi yang berdekatan bias mencapai jutaan tahun cahaya. Bintang terdekat dari bumi (selain matahari kita) kira-kira 24.000.000.000.000 mil (39.000.000.000.000 Km). Ini adalah bintang yang terdekat, lainnya bermilyar-milyar kali lebih jauh. Jika satu bintang jaraknya 1 juta tahun cahaya berarti cahaya dari bintang telah berjalan dengan kecepatan cahaya untuk mencapai kita. Untuk itu, cahaya bintang membutuhkan 1 juta tahun untuk sampai ke sini, atau cahaya yang kita lihat adalah yang diciptakan 1 juta tahun yang lalu. Jadi, bintang yang sedang kita lihat pada saat ini adalah bentuk bintang 1 juta tahun yang lalu, bukan bentuk bintang pada saat ini. "Ah... I miss you already...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline