Lihat ke Halaman Asli

Agus Sutisna

TERVERIFIKASI

Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Kompasianival 2024: Ngalap Ilmu, Berbagi Inspirasi, dan Silaturrahmi

Diperbarui: 2 November 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.kompasiana.com

Tiga hari lalu, saya menerima paket merchandise dari Kompasiana. Alhamdulillah, ada kaos "Every Story Matters" yang keren dan pas pula ukurannya. Merchandise ini adalah hadiah untuk artikel saya bertajuk "Kompasiana, Mimbar Akademik yang Menyehatkan" (12 Oktober 2024) yang terpilih menjadi salah satu dari 5 artikel terbaik dalam Topik Pilihan HUT 16 Tahun Kompasiana.

Rencananya kaos itu bakal saya pakai pas menghadiri Kompasianival hari ini. Dengan sedikit memoles (dan memelas) diri, bersama kaos itu saya berharap akan terlihat lebih muda dari usia yang beberapa tahun diatas Mas Anies Baswedan dan Mas Ganjar Pranowo hehe...

Hanjakal pisan. Saya tidak dapat hadir hari ini. Ada urusan fardu 'ain yang tidak bisa ditinggalkan di kampung. Padahal Kompasianival tahun ini adalah momen pertama saya sejak menjadi warga Kompasiana (sejak 2010, terus rehat panjang sekitar 12 tahunan, dan baru aktif lagi menulis tahun 2023 lalu setelah purnatugas di KPU Provinsi Banten). Dapat undangan sebagai salah seorang nominee pula.

Nominee untuk kategori Best in Opinion bersama anak-anak muda keren, penulis-penulis berbakat Mas Junjung Widagdo, Mas Billy Steven Kaitjily, Mbak Dina Amalia, dan Mbak Kazena Krista. Kalian berempat layak masuk nominasi dan pantas mendapat apresiasi, siapapun nanti yang berhasil meraih poin tertinggi, the winnner dan naik panggung.

Tapi semangat untuk hadir tentu saja bukan semata-mata karena masuk nominee. Sesuatu yang gak pernah jadi target prioritas. Karena buat saya menulis di Kompasiana lebih sebagai cara sehat untuk ikut menyuarakan kegelisahan sebagai warga negara ketika melihat dan menyadari betapa kita sebagai bangsa masih dihadapkan pada berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan.

Saya hanya ingin bicara melalui esai-esai politik, berharap dibaca orang dan memberi dampak konstruktif bagi sesama warga negara. Dan bersyukur, setiap kali tulisan saya published, selalu ada sahabat dan kolega dari lintas entitas (sesama akademisi, guru, mahasiswa, aktifis, tokoh masyarakat bahkan kyai) yang memberi tanggapan.

Tidak selalu positif dan se-frekwensi tentu saja. Apalagi saat Pilpres berlangsung dulu. Respon-respon yang bernada nyinyir atau kontra pikiran terhadap tulisan-tulisan saya secara tajam juga sering masuk ke Whatsapp. Tapi apapun bentuk dan nuansa responnya bagi saya tetaplah berharga. Dan karenanya selalu saya respon balik dengan cara sebijak mungkin.

   

Kembali ke event Kompasianival. Acara yang pastinya seru dan memberikan manfaat melimpah. Ini sudah nampak dari ragam dan rangkaian kegiatannya, daging semua. Dari enam paket program : Untold Story, Inspirational Story, Unfolding Story, Mastering the Story, Entertainment dan Awarding, sudah bisa dibayangkan. Kita bisa ngalap banyak ilmu dan pengalaman, kisah-kisah yang menginspirasi, diskusi-diskusi yang mencerahkan, dan belajar kepada para juara. Kerennya lagi, semua nampaknya bakal disajikan bersama paket-paket hiburan yang menarik.

Satu hal lagi yang penting dari Kompasianival 2024. Event ini akan menjadi ajang silaturrahmi atau silatulukhuwah, menyambungkan persaudaraan dan merawatnya. Persaudaraan sebagai sesama penulis, sesama pegiat literasi, sesama warga yang peduli untuk saling berbagi kemanfaatan melalui pikiran-pikiran yang mencerahkan, yang datang dari lanskap kemajemukan Nusantara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline