Lihat ke Halaman Asli

Wahai Perempuan Sahabatku

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Wahai perempuan,jadilah perempuan yang menyinarkan kecerdasan,mengalirkan kelembutan dan melahirkan kasih sayang dihati lelaki,memberikata-kata ilham abadi lewat senyum dan pancaran matamu yang menawan.Akal dan perasaan adalah kemudi dan layar bagi jiwa yang mengarungi lautan kehidupan.Jika kemudi patah,kalian akan tumbangdihempas gelombang dan jika layarnya patah,kau masih bisa mengambang tapi diam membeku tanpa tujuan.Pikiran yang sendirimengemudi adalah tenaga yang menjebak diri,sedangkan perasaan tak terkendali bagaikan api membara yang menghanguskan diri karena itu ajaklah perasaan kalian menghormati akal pikiran.

Wahai sahabatku kalau kau tak mampu menjadi beringin yang berdiri tegakdi puncak bukit,jadilah saja belukar,tetapi belukar yang terbaik dan terindah di tepi danau.Bila tak sanggup jadi belukar maka jadilah rumput ,tetapi rumput yang memperkuat tanggul di pinggir jalan raya,jika tak mampu jadi jalan raya maka jadilah jalan setapak yang mengantar orang ke mata air.

Tidak semua menjadi kapten tentu ada yang menjadi awak kapal, bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu tetapi jadilah saja dirimu sebaik-baik dirimu. Berani dan sanggup menerima dan member dengan saling pengertian adalah arti dari persahabatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline