Surabaya – BASARNAS Kantor SAR (Kansar) Kelas A Surabaya mengerahkan satu tim beranggotakan 11 orang rescuer untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang-Madura melakukan upaya penanganan korban musibah banjir bandang yang melumpuhkan sebagian wilayah kabupaten Sampang sejak Senin (8/4/2013) malam.
Kepala Kansar Kelas A Surabaya, Sutrisno, S.Sos, M.M, mengatakan bahwa 11 orang rescuer tersebut dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban banjir dan membantu Pemda Sampang mendistribusikan logistik ke beberapa titik pemukiman warga yang terisolasi banjir.
“Tim rescuer tersebut dilengkapi dengan peralatan pertolongan di perairan (water rescue), seperti perahu karet lengkap dengan motor tempel, peralatan selam, dan life jacket (pelampung)”, kata Kakansar.
Sementara itu, korban banjir bandang yang menerjang kabupaten Sampang selama dua hari kemarin telah menewaskan lima orang warga. Berdasarkan data dari BPBD kabupaten Sampang, identitas kelima korban tersebut, yaitu Mat Safik (warga Jl. Delima kel. Gunung Sekar), Putri (warga Jl. Imam Bonjol kel. Delpenang), Faruk (warga desa Pasean), Hindun, dan Farhan (warga kel. Polagan).
Tim rescuer Kansar Surabaya, Taifib Marinir, dan Ditpolair Polda Jatim menemukan kelima korban meninggal akibat banjir tersebut setelah melakukan penyisiran ke segala penjuru kabupaten Sampang yang dilanda banjir. (humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H