Melakukan sebuah perjalanan akomodasi ternyaman itu tentu saja menggunakan pesawat terbang, selain lebih cepat tiba ke tempat tujuan fasilitasnya pun terbilang cukup nyaman. Akan tetapi, jika di telusuri sebagian besar bandara letaknya justru berada di pinggiran kota atau perbatasan dengan kota lainnya.
Tidak terkecuali dengan di Ibu Kota, bandara utama Soekarno Hatta yang terletak di kawasan Tanggerang, pastinya sangat membutuhkan banyak waktu untuk menuju ke lokasinya dari bebagai sudut wilayah dan sekitarnya. Memang sih, tol bandara sudah beroperasi dengan sangat baik dan membantu sekali untuk mencapai tujuannya. Akan tetapi, Kita pasti sangat paham betul bagaimana kondisi Jakarta di jam-jam sibuk, tentu akan sangat memakan banyak waktu untuk menyesuaikan dengan jadwal penerbangan.
Sebagai pengalaman, Saya pernah mengalami yang namanya hampir ketinggalan pesawat, hal itu disebabkan kemacetan di dalam tol. Sudah barang tentu rasa gelisah dan cemas merajai. Setibanya pun segalanya jadi terburu-buru.
dokpri
Sejak di resmikannya kereta bandara yang beroperasi dari Stasiun Sudirman Baru menuju Bandara Soekarno Hatta seakan menjadi angin segar serta solusi akomodasi menuju bandara. Jalur khusus dengan rel tentu saja semakin mempersingkat perjalanan. pembangunan kereta api bandara ini merupakan wujud sinergi BUMN sebagai hasil karya anak bangsa di hampir setiap prosedurnya.Kereta api bandara atau sering di sebut railink diharapkan mampu menjadi alternatif berkendara transportasi umum bagi masyarakat dalam menuju dan kembali dari bandara. Kereta bandara terdiri dari sekitar 12 rangkaian yang masing-masing rangkaian memiliki 42 kursi dengan total angkut sebanyak 272 penumpang.
Untuk memgetahui jadwal kereta bandara bisa akses imformasinya melalui situs remsi www.railink.co.id . Jadwal pemberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soekarno Hatta dimulai pukul 03.21 WIB untuk kereta pertama dan kereta terakhir sekitar pukul 22.51 WIB. Sementara jadwal pemberangkatan dengan rute sebaliknya, Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru berangkat mulai pukul 04.40 WIB hingga kereta terakhir pukul 00.40 WIB.
Waktu tempuh perjalanan menggunakan kereta bandara diperkirakan sekitar 55 menit dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta dengan melalui stasiun Duri dan Batu Ceper. Ke depan rencananya untuk stasiun Manggarai pun akan di operasikan. Dalam satu hari, diperkirakan railink ini memiliki frekuensi perjalanan sebanyak 80 kali dengan waktu penjemputan dilakukan setiap 15 menit dan 30 menit sekali pada jam sibuk.
Tiket kereta bandara di bandrol seharga Rp 70.000 dalam sekali perjalanan. Pembelian bisa datang langsung ke stasiun atau melalui aplikasi maupun website resmi. Ketiganya menggunakan sistem pembayaran non tunai. Patut untuk diperhatikan bahwa pembelian tiket akan ditutup 20 menit sebelum jadwal keberangkatan atau jika kapasitas sudah penuh.
Telah bekerja sama dengan beberapa Bank Nasional, pembayaran transaksinya pun terbilang lebih mudah. Mengedepankan digital transaksi ada beragam pilihan, bisa melalui ATM, mobile banking atau internet banking. Semuanya praktis bisa di lakukan dimanapun dan kapanpun. Salah satu yang bekerja sama adalah Bank Danamon. Merupakan bank umum berbadan hukum Indonesia, dengan kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh PT Asia Financial yang berpusat di Singapura.
Mengapa Danamon ? Sebab menjadi salah satu official resmi yang menjalin mitra kerja sama dengan PT. Rilink. Hal ini bisa dilihat wujud kolaborasi ini pada sarana kereta api bandara, seperti gerbong dan stasiun, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas produk dan layanan perbankan. Disamping itu, Bank Danamon sering menerapkan beberapa promo, seperti cashback 50% maksimal Rp 35.000 pembelian kereta bandara selama periode 26 Maret - 08 April 2018 untuk 500 orang pertama (dengan syarat dan ketentuan berlaku).
Sayapun menjajal untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta menggunakan railink. Untuk kemudahan transaksinya sudah #saatnyagakribet Saya mengandalkan Dmobile yang lebih praktis. Adapun tahapannya :