Lihat ke Halaman Asli

Stimulus Pilihan untuk "Creative People" dan "Inovative"

Diperbarui: 13 Januari 2018   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

perlengkapan people creative. Dok.pribadi

Dalam menghadapi  tantangan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk bersaing dengan segala aspek yang harus dimiliki, salah satunya seseorang memiliki keterampilan yang lebih unggul dalam kemampuan berpikir kreatif serta berani berinovasi. Dan harapan besar itu ada di tangan kaum muda, untuk membangkitkan perekonomian secara regional dari yang semula berorientasi konsumtif beralih menjadi produktivitas. 

Jika Kita suka stalking di media sosial, saat ini bukan hal yang mustahil mendulang pundi-pundi uang melalui digital. Santer semakin mengemuka istilah selebgram, youtuber dan masih banyak lagi hanya melalui hal-hal sederhana bisa menghasilkan keuntungan pendapatan luar biasa.

Di sebuah tayangan talkshow, beberapa narasumber dan youtuber mengungkapkan penghasilan yang cukup menggiurkan melalui konten kreatif yang dibuat. Hal ini tak terlepas dari kemajuan teknologi sangat mempengaruhi industri kreatif di tanah air seperti sekarang ini. Salah satunya adalah media sosial yang memiliki peran dapat memberikan potensi besar bagi people creative zaman now. 

Para pelaku industri kreatif didominasi oleh kaum muda yang biasanya memiliki kreatifitas dan potensi tanpa batas. Dalam bidang ini tentu saja hal tersebut menjadi tolak ukur seseorang dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi. Namun, untuk mengandalkan kreatifitas secara manual saja tidak cukup,  dengan cakupan yang kian meluas maka  harus ditunjang dengan upgrade segala kemampuan di dukung perlengkapan berbasis teknologi.

Industri Kreatif menawarkan beragam aktifitas pekerjaan yang siap dengan berbagai tantangan. Secara umum akan bertemu dengan banyak orang baru sehingga di tuntut untuk mudah beradaptasi dengan stigma kerja yang lebih fleksibel. Beberapa bidang profesi industri kreatif yang tengah trend belakangan ini, meliputi :

- Social Media Spesialist

Dalam bidang ini, akan bekerja sama dengan art director serta tim digital marketing untuk merancang konten dan strategi social media untuk klien. Seorang Social Media Specialist harus tanggap dan update dengan segala  informasi kekinian sehingga sanggup memahami tren digital marketing, social media analytics, serta social media advertising, seperti di Facebook, Twitter, Instagram dan LinkedIn.

- Video Editor

Profesi ini banyak dibutuhkan seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial. Beberapa bidang yang berkaitan dengan profesi video editor melingkupi agency influencer, jasa fotografi atau videografi untuk pernikahan maupun endorsement.

- Design Creative

Sebuah keahlian yang sangat ditunjang oleh kreatifitas. Suatu profesi yang bermaksud menyampaikan pesan mengenai suatu brand. Dalam bidang ini dituntut memiliki kemahiran dalam merancang sebuah design menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator. Bahkan  kemampuan serta pengalaman di bidang web design atau animasi juga bisa menjadi nilai tambah bagi yang menggeluti profesi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline