Lihat ke Halaman Asli

Sindrom GGS (Ganteng-Ganteng Serigala) Menyebar di Seluruh Indonesia

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu sinetron unggulan SCTV yaitu Ganteng-Ganteng Serigala atau sering disebut GGS telah memikat hati para penonton Indonesia.Sinetron yang dibintangi Jesika Mila, Kevin Julio dan Riky Harun tersebut telah menjadi trending topic saat ini di masyarakat.Sinetron yang mempunyai tema mirip dengan film luar negeri Twilight itu disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. GGS memang mempunyai konsep cerita yang berbeda. Sinetron tersebut memadukan cerita kehidupan nyata dengan cerita fantasi. GGS mengisahkan tentang drama percintaan antara manusia yang mempunyai darah suci dengan vampir dan manusia serigala.

Kini sindrom GGS banyak ditiru oleh masyarakat, terutama anak kecil yang sering menonton sinetron tersebut. Salah satu anak kecil tersebut adalah Farhan. Anak kecil yang baru berumur 5 tahun itu selalu mendesis dan meraung seperti menirukan lolongan suara manusia serigala yang diperankan oleh Riky Harun dalam sinetron GGS itu. Farhan yang tinggal di Dusun Sedopok, Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro tersebut mempraktekan aksi seperti layaknya manusia serigala dalam GGS ketika dia sedang bermain bersama teman-temannya. Bahkan bukan Farhan saja beberapa teman sepermainannya juga melakukan hal yang sama.

Di daerah lain seperti Dusun Kayen, Desa Klempun, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro juga ada seorang anak bernama Hendriawan atau sering dipanggil wawan, anak berumur delapan tahun itu juga sering menirukan aksi manusia serigala atau tingkah laku vampir yang ada di sinetron GGS tersebut. Wawan bersama teman-teman dan saudaranya sering menirukan gaya aksi Galang yang melolongkan suara serigala atau gaya vampir yang menujukan gigi taringnya. Bahkan Wawan juga telah mengkoleksi gambar-gambar pemeran GGS tersebut dalam memori HP-nya yang diperoleh dari internet.

Inilah gambaran fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini dengan adanya berbagai sinetron Indonesia yang sering tayang di televisi. Kemungkinan besar fenomena tersebut juga dialami oleh anak-anak bangsa di seluruh Indonesia.

(Red-Imam Aris Sugianto#)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline