Lihat ke Halaman Asli

Teguh Hariawan

TERVERIFIKASI

Traveller, Blusuker, Content Writer

Dua Gunung Api Favorit Turis Asing

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14156541661991891615

Ring of Fire, sebutan pas untuk deretan pulau di Indonesia.Lantaran begitu banyak gunung api berderet di sepanjang pulau negeri ini. Tak heran, banyak wisatawanbaik domestik maupun asing kepincut mengunjungi dan menjelajahnya. Namun, dari sekian banyak gunung berapi, boleh dikata ada dua gunung favorit bagi turis asing. Gunung Ijen, Banyuwangi dan Gunung Bromo, Pasuruan-Probolinggo. Sebenarnya Bromo milik Lumajang dan Malang juga sih.

Angka pastinya memang ada di Kementerian Pariwisata atau Dinas Pariwisata. Namun, Anda mungkin sepakat secara kasat mata antusiasme kunjungan turis asing ke dua gunung itu benar-benar luar biasa. Mengapa?

[caption id="attachment_353384" align="aligncenter" width="500" caption="membidik Bromo...."]

14156542021107046373

[/caption]

1415654247489908529

1415654754642457295

View Eksotis

Keindahan alam adalah anugerah yang tentu menjadi daya tarik utama bagi turis untuk mengunjungi suatu objek wisata. Siapapun pasti kepincut dengan eksotisnya keindahan alam di Gunung Ijen dan Gunung Bromo.

Fenomena Blue Fire yang konon hanya ada dua di dunia, salah satunya ada di Kawah Gunung Ijen. Inilah tujuan utama turis mendaki ke Kawah Ijen. Begitu juga danau kawahnya yang berwarna hijau toska, guratan-guratan bibir kawah yang alami menjadikan pemandangan di Kawah Ijen begitu sempurna.

Melihat Sunrise di Penanjakan-Pasuruan, serta mengabadikan bentang alam sekelompok gunung yang menyembul di kaldera Bromo adalah aktifitas favorit turis di Gunung Bromo. Setelah itu barulah menjelajah dan menelusuri lautan pasir Bromo atau mendaki ke kawah Bromo. Bonusnya bolehlah berkunjung ke kawasan Savana, Pasir Berbisik atau Bukit Teletubies, atau sekedar naik kuda.

[caption id="attachment_353386" align="aligncenter" width="500" caption="Di Paltuding ....sebelum menjejak Kawah ijen"]

14156542891405821799

[/caption]

[caption id="attachment_353387" align="aligncenter" width="500" caption="Santai melangkah menuju kawah Ijen"]

14156543221030986337

[/caption]

Khas

Aktifitas penambang belerang di Kawah Ijen adalah geliat khas di Kawah Ijen. Mereka menjadi sosok-sosok inspiratif yang menggugah bagaimana anak manusia berjuangmengisi hari-harinya. Uniknya, banyak diantara penambang belerang ini yang fasih bahasa asing. Bahkan ada beberapa yang mahir Bahasa Perancis.

Selain memiliki view eksotik, kawasan Gunung Bromo – Tengger – Semeru yang dihuni masyarakat Tengger, juga memiliki tradisi khas Hindu. Ada Upacara Kesada, Upacara Karo, Bale Ganjur dan aktifitas seni tradisi lain yang khas. Ini juga merupakan nilai lebih dan menjadikan daya magnet wisata yang kuat untuk mengunjungi Bromo.

[caption id="attachment_353393" align="aligncenter" width="512" caption="Bale Ganjur Khas Bromo"]

141565480381215213

[/caption]

Akses & Informasi

Saat ini jalan-jalan menuju Kawah Ijen dan Bromo sudah lumayan bagus. Akses ini mempermudah para turis mencapai lokasi yang diinginkan. Begitu pula dengan banyaknya informasi, terutama di dunia maya yang bisa menjangkau seluruh belahan dunia membuat banyak turis asing kesengsem mengunjunginya. Coba tengok di youtube dengan kata kunci Kawah ijen atau Ijen Crater serta Bromo. Berjubel dokumentasi dua gunung eksotis ini di dunia maya.

[caption id="attachment_353388" align="aligncenter" width="500" caption="serpihan masa lalu"]

1415654582230937517

[/caption]

[caption id="attachment_353389" align="aligncenter" width="512" caption="Turis asing yang masih belia ... di Pondok Bunder Kawah Ijen"]

14156546132108871435

[/caption]

Ikatan Sejarah

Ketertarikan turis mancanegara untuk mengunjungi Ijen dan Bromo bisa jadi juga karena ada ikatan sejarah. Kita tahu bahwa, kawah ijen sudah "dibangun" oleh Belanda sebelum jaman kemerdekaan. Sisa-sisa peninggalannya masih tercecer di sana. Begitu juga Bromo, sudah dijelajah oleh turis Eropa sejak masa sebelum Indonesia merdeka. Informasi dari mbah buyut Eropa ini juga kemungkinan gethok tular (mulut ke mulut) ke anak istri dan cucu, sehingga mereka akhirnya tertarik mengunjungi tempat dimana kakek buyutnya pernah menjelajah.

Nah, ayo begitu Indahnya sudut-sudut negeri ini. Jangan hanya turis asing yang menikmatinya. Wonderful Indonesia.

Makin membanjirnya wisatawan ke sebuah objek wisata adalah berkah namun tetap tidak boleh lengah karena tanpa disadari ada bahaya yang akan muncul setelahnya. Misalnya pengaruhnya terhadap vegetasi, air dan tanah.

[caption id="attachment_353390" align="aligncenter" width="500" caption="Istirahat di guyuran gerimis menuju Kawah Ijen"]

1415654682183684542

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline