Lihat ke Halaman Asli

Kamboja Tua

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Resah memang seringkali bergelayut bersama sepi

Berteman wangi kamboja yang diterbangkan angin

Dan malam tanpa bulan gelap tanpa bayangan

Seringkali segelap hati yang tak terisi

Hampa

Dan penuh keheningan dalam diri

Hingga gundah menjadi kawan setia dalam awal-awal tidur

yang tak juga bisa pejamkan mata

Dalam diam seringkali merasa tak mampu berlari

Dalam gundah seringkali menyisakan ketakutan

akan nasib diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline