Berada dalam situasi yang berbeda menurut pendapat saya akan amat teramat terasa sama sekali terutama pada saat diri kita tidak tinggal bersama orang tua dan yang saya maksud tidak tinggal bersama orang tua atau keluarga dalam hal tersebut yang saya maksud adalah misalkan dimana diri kita di tugaskan untuk bekerja di luar kota atau di luar negeri maka pada saat berpisah tersebut rasa kangen terhadap orang tua maupun keluarga semakin bertambah atau semakin tinggi.
Karena menurut pendapat saya keluarga tidak mungkin jahat dengan diri kita walaupun kalau kita baca di media massa atau kita tonton di media televisi ada saja keluarga yang menjahati anggota keluarganya dan menurut pendapat saya kalaupun ada saja anggota keluarga yang menjahati keluarganya karena faktor ekonomi dan mungkin permasalahan di dalam keluarganya sendiri.tapi dengan mengucapkan syukur "alhamdulillah" dimana saya mempunyai keluarga yang baik hati sehingga ketika diri saya mengalami kesulitan maka keluarga saya akan siap membantu. dan untuk teman menurut saya bisa saja sewaktu waktu menjahati diri kita maka menurut saya kita harus berhati hati terhadap teman sendiri.
Adapun dengan mengucapkan “alhamdulillah” pada saat ini diri saya sedang mendapat rejeki dimana setelah diri saya berpindah pindah pekerjaan dari tahun 2003 hingga sekarang dan mengalami dimana pada saat melamar pekerjaan tidak ada panggilan kerja sama sekali maupun di tolak untuk bekerja di perusahaan. dan yang terakhir dimana diri saya tiga tahun yang lalu keluar dari pekerjaan dari negara qatar dan selama tiga tahun juga dimana diri saya menganggur maupun mengalami musibah kehilangan mobil. maka akhirnya diri saya melamar untuk bekerja di negara arab saudi melalui penyalur jasa tenaga kerja indonesia (PJTKI) dan “alhamdulillah” diri saya di terima untuk bekerja di jeddah, arab saudi sebagai pembersih (housekeeping).
Setelah diri saya di terima untuk bekerja di jeddah, arab saudi akhirnya pada tanggal sepuluh (10) oktober 2014 jam lima lewat empat puluh lima (17:45) menit dimana diri saya dengan teman saya yang berjumlah tiga (3) orang berangkat dari jakarta menuju jeddah, arab saudi. Dan “alhamdulillah” saya dan ke tiga teman saya sampai di jeddah, arab saudi pada hari sabtu tanggal sebelas (11) oktober 2014 pada waktu subuh sekitar jam tiga pagi.
Adapun setelah sebelumnya transit di doha, qatar yang “alhamdulillah” tidak lama lama hanya dua jam saja jadi begitu sampai di bandara doha, qatar maka tak lama langsung mulai masuk atau “check in” untuk mengunakan pesawat dengan tujuan doha, qatar menuju jeddah, arab saudi dan jujur saja kalau sampe transit di bandara doha, qatar lebih dari dua jam saya tidak betah.
Setelah diri saya dan ketiga (3) teman saya sampai di jeddah, arab saudi dimana diri saya dan satu teman saya di tempatkan sekamar dengan empat warga negara phillipina jadi satu kamar di tempat saya tidur di tempatkan enam (6) orang dan masih ada dua tempat tidur yang kosong yang dimana menurut saya mungkin dua tempat tidur kosong tersebut di sediakan untuk pekerja yang selanjutnya akan datang.
Semula saya berfikir dengan memikirkan mungkin kalau sekamar dengan warga negara asing seperti warga negara phillipina akan tidak enak karena mungkin banyak peraturan yang di tetapkan oleh warga negara phillipina tetapi setelah mengalami dimana diri saya sekamar dengan warga negara phillipina selama delapan belas (18) hari dimana diri saya "alhamdulillah" tidurnya rada enak.
Karena yang saya alami pada saat ini diri saya sekamar dengan warga negara phillipina dimana pada saat waktunya tidur maka kita lebih baik langsung tidur mungkin kalau saya sekamar dengan warga negara indonesia yang terjadi ketika waktunya tidur atau sebelum tidur masih ngomong ngomong ataupun membicarakan gosip yang tak berarti sama sekali yang akhirnya membuat dosa. di kamar yang lain ada satu kamar yang kebanyakan di isi oleh orang indonesia dan dengan mengucapkan syukur "alhamdulillah" dimana diri saya tidak sekamar dengan orang indonesia karena mungkin kalau saya sekamar dengan orang indonesia lebih banyak gosip yang tak berarti yang saya lakukan yang pada akhirnya dapat merugikan diri saya sendiri.
Pada saat ini saya dan ketiga (3) teman saya yang sampai di jeddah, arab saudi pada tanggal sebelas oktober 2014 tanpa terasa sudah memasuki hari ke tujuh belas (17) berada di jeddah, arab saudi memberikan banyak pengalaman indah dan menurut pendapat saya keuntungan yang amat teramat besar apabila bisa bekerja di arab saudi adalah bisa menunaikan ibadah umroh kapan saja dan ibadah haji sesuai dengan waktu yang di tentukan. dan yang saya suka tinggal di kota jeddah dimana dekat kalau kita ingin menunaikan ibadah umroh ataupun ibadah haji mungkin dengan naik kendaraan selama satu jam kurang atau mungkin juga bisa satu jam lebih.
Dan bagusnya "alhamdulillah" ada dua orang indonesia yang bekerja di bagian pembersih (housekeeping) yang lulusan strata satu (S1) dan jurusannya ada yang bagus juga yaitu ilmu komunikasi dan sastra inggris mungkin kalau saja bagian personalia (human resources department (HRD) ) menilai dari bagian pendidikan mungkin akan di pertimbangkan untuk perpindahan pembersih (housekeeping) ke posisi lain atau naik posisi ke posisi lain mungkin di naikkan ke posisi pekerjaan yang lebih tinggi.
Adapun menurut pendapat saya kedua orang indonesia bagian pembersih (housekeeping) yang lulusan strata satu (S1) diam diam saja tanpa menunjukkan rasa sombong sama sekali karena menurut pendapat saya apa yang harus di sombongkan karena belum tentu yang lulusan strata satu (S1) lebih baik dari yang lulusan sekolah menengah umum (SMU) mungkin saja bisa jadi yang lulusan sekolah menengah umum (SMU) bisa lebih baik dari yang lulusan strata satu (S1) karena menurut pendapat saya pada dasarnya kita sama sama berjuang di negara orang untuk mencari sesuap nasi.