Bias-bias cahaya menyinari hati ini yang t'lah padam walau t'lah hilang dibalut abu vulkanik yg kejam, digulung wedhus gembel laksana dadar guling tercabik-cabik oleh amukan larva pijarmu namun,,,, ku tetap berjaya meski tubuh ini t'lah renta dengan semangat "pray to Indonesia'' ku perjuangkan hidup ini, walau nafas sepenggal Love yang kau persembahkan padaku kusematkan dalam bakti maafkan aku yang berduka atas mu kembalilah kau dalam damai mu biarkan jiwa ini berserah kepadaNya......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H