Perhelatan piala dunia tahun ini tidak kalah menarik untuk diulas dengan keadaan politik tanah air saat ini (sama-sama panas) diperbincangkan.
Banyak pengamat sepakbola memprediksi tim mana saja yang akan saling bunuh guna memperebutkan satu tiket ke Semi Final nanti. Tentu saja acuan yang digunakan untuk membuat prediksi dengan mengamati perkembangan penampilan pemain dan kolektifitas squad pada tim masing-masing dalam turnamen liga yang diikuti.
Tim favorit menjadi Juara antara lain : Brasil (Neymar Junior Cs), Jerman (Thomas Muller Cs), Spanyol (Sergio Busquets Cs), Perancis (Paul Pogba Cs).
Menarik untuk disaksikan dari sejumlah nama pemain yang jadi sorotan dalam empat tim tersebut diatas, yang tidak pernah kehabisan bakat-bakat disetiap edisi turnamen.
Pemain dengan bakat-bakat mumpuni yang berkualitas dari Brasil (Neymar Junior, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Gabriel Jesus). Jerman (Thomas Muller, Toni Kroos, Marc-Andre Ter Stregen, Mats Hummels). Spanyol (Sergio Busquets, Isco, Koke, Marco Asensio). Perancis (Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Corentin Tolisso).
Dalam perhelatan ini juga ada istilah Tim Kuda Hitam yang diperhitungkan selain favorit juara. Tim kuda hitam bisa saja membuat tim favorit juara terjungkal.
Dari 23 Tim/Negara yang berhasil melenggang ke Rusia untuk memperebutkan Trofi Emas 18 karat, maka tim kuda hitam antara lain : Belgia (Thomas Vermaelen, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku). Polandia (Robert Lewandowski, Jan Bednarek, lukasz Piszczek, Arkadiusz Milik). Kolumbia (Jamez Rodriguez, Radamel Falcao, Juan Guillermo Cuadrado, Christian Zapata).
Selain itu Tim Inggris juga patut diperhitungkan, karena diperkuat oleh sejumlah nama pemain muda berbakat seperti Linggard, Rahem Sterling, Rasford (Sayangnya tidak akan diturunkan karena kurang fit), Jamie Vardy, Daniel Sturridge dan Harry Kane.
Tim asal Negeri Ratu Elisabeth itu memang kerap tertekan diturnamen besar disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari ekspektasi tinggi dari fans, tekanan akibat pemberitaan dari media sehingga mental para pemainnya down sebelum bertanding.
Kalau seandainya tim Inggris bisa mengatasi tekanan itu dan tidak bermental tempe, bukan tidak mungkin akan mencapai Semi Final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H