Lihat ke Halaman Asli

Syarifah Lestari

TERVERIFIKASI

www.iluvtari.com

10 Hal yang Tidak Kamu Sangka Menjadi Pemicu Depresi

Diperbarui: 6 November 2021   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi merasa depresi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Siapa pun pernah stres, tapi depresi, jangan deh! Ada baiknya kamu baca sepuluh hal yang ternyata bisa memicu depresi berikut ini. Siapa tau, dengan mengenalinya, kamu bisa menghindari bahkan mengatasinya.

1. Rokok

Dalam 148 penelitian yang tercatat di National Center for Biotechnology Information, umumnya menyimpulkan bahwa depresi menyebabkan merokok, dan merokok menyebabkan depresi. Artinya, rokok pada dasarnya hanya pelarian dari masalah yang justru menyebabkan masalah baru.

Meski oleh sebagian orang merokok dianggap meringankan stres, namun sebagian besar dari penelitian di atas justru menyimpulkan bahwa menahan diri dari rokok---yang semula meningkatkan kadar stres, pada akhirnya bisa lebih meringankan depresi bahkan meniadakannya sama sekali.

2. Penyakit Tiroid

Penyakit tiroid atau hipotiroidisme memiliki gejala yang muncul bertahap dalam hitungan tahun. Hal itu menyebabkan penderitanya tak menyadari bahwa mereka tengah mengalami hipotiroidisme. Penyakit ini biasanya diderita oleh wanita usia lanjut, dan salah satu gejalanya adalah depresi.

Gejala lain hipotiroidisme antara lain mudah lelah dan pusing, sembelit, berat badan naik tanpa sebab yang jelas, sensitif pada cuaca dingin, kuku rapuh, sulit berkonsentrasi, kulit kering, wajah bengkak, denyut jantung lambat, otot terasa lemah, serta rambut rontok.

3. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Menurut Matthew Edlund, MD, direktur Center untuk Circadian Medicine, di Sarasota, Florida, jika seseorang tidak tidur, ia tidak punya waktu untuk mengisi kembali sel-sel otaknya. Otak berhenti berfungsi dengan baik, dan salah satu akibatnya adalah depresi.

Bukan hanya tidak atau kurang tidur, kebiasaan tidur yang buruk seperti banyak begadang dan tidur terlalu lama juga memberikan efek yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline