Pekerjaan seseorang memengaruhi kondisi rumahnya, terutama pola asuh pada anak-anak. Dari salah satu bacaan, kudapat informasi terkait pekerjaan yang begitu besar pengaruhnya pada keluarga:
1. Militer
Pekerjaan sebagai anggota militer menuntut seseorang untuk bersikap tegas dan disiplin. Pekerjaan ini sangat mengutamakan logika dan fakta serta mengesampingkan perasaan.
Orangtua yang bekerja dalam ruang lingkup militer, akan membawa sikap tegas dan disiplin kepada anggota keluarganya, terutama anak-anak.
2. Guru
Pekerjaan guru selalu berhubungan dengan pendidikan dan anak-anak. Sehingga mereka pun memiliki perhatian yang besar pada dua hal tersebut.
Konon, seorang guru biasanya menginginkan anak-anak mereka lebih pandai dari murid-muridnya di sekolah.
3. Psikolog
Psikolog dikenal sebagai pribadi yang ramah dan paling memahami jiwa seseorang. Namun, menangani masalah kepribadian orang lain kadang membuat mereka sendiri lelah secara emosional.
Hal itu bisa berefek pada jiwa, mengakibatkan stres, yang tidak tertutup kemungkinan terbawa hingga ke rumah. Tapi sebagai seorang psikolog, mereka tahu dong bagaimana cara mengatasinya.
Baca juga: Cerai Karena Pandemi, Silakan ...
4. Pengacara
Pekerjaan ini menuntut seseorang untuk berani. Pasalnya, menjadi pengacara berarti siap untuk mengatasi permasalahan klien.
Bukan sekadar memberi saran, mereka juga dituntut memenangkan perkara yang tidak bisa dianggap remeh. Hal tersebut bisa menimbulkan kecemasan dan rasa khawatir yang berlebihan, yang lagi-lagi terbawa hingga ke rumah.
5. Arsitek
Arsitek terkenal sebagai pecandu kerja. Waktu aktif mereka biasanya pada malam hari. Deadline, konflik dengan klien, krisis kreatif, dsb, berpeluang menimbulkan stres bahkan depresi.