Lihat ke Halaman Asli

Syarifah Lestari

TERVERIFIKASI

www.iluvtari.com

Telur Padang Buatan Suami

Diperbarui: 16 April 2020   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

travel.kompas.com

Mamakku sering ngomel kalau melihatku beli nasi padang lauknya telur dadar.

"Berapolah tu?"

"Sepuluh ribulah."

"Samo be kan dengan ayam apo ikan?"

"Iyo, sepuluh semua."

"Bodoh nian, hargo telok be dak sampe duo ribu."

Sudah setua ini masih dibodoh-bodohi, untung orangtua kandung.

"Coba kalo Mamak yang jual, mau dak nasi bungkus telok dadar hargo limo ribu?"

Beliau tertawa.

Aku memang penggemar telur. Dimasak apa saja. Tapi telur dadar yang ada di rumah-rumah makan Padang memang punya magnet tersendiri bagiku dan suami.

Jika membeli nasi padang dan melihat menu telur dadar, hampir pasti kami akan memilihnya. Lupakan ayam panggang, lele sambal ijo, atau gulai hati favoritku. Telur padang, begitu kami menamainya, tak selalu ada. Atau ada tapi keburu habis karena penggemarnya banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline