Lihat ke Halaman Asli

Syarifah Lestari

TERVERIFIKASI

www.iluvtari.com

Pemimpin Sebelas Dua Belas dengan yang Dipimpin

Diperbarui: 28 Maret 2020   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock

Dan terjadilah ....

Sore menjelang magrib, seorang tetangga datang. Ia menyampaikan undangan dari tetangga baru tepat di sebelah rumahnya. Syukuran rumah, itu bunyi undangannya.

Sebelum Corona mewabah, anakku biasa bermain di rumah tetangga yang mengundang ini. Atau kadang anaknya makan bersama anakku di rumah kami. Tapi begitulah, sejak Maret semua berubah.

Bersama tetanggaku itu, seorang ibu berdiri di sebelahnya. Barangkali itulah si empunya rumah. Terbukti saat wajahku (mungkin) memperlihatkan kekagetan (musim virus begini ada undangan?), ia seperti mengerling memberi kode.

"Kita-kita saja kok, Um. Sudah izin Pak RT juga," katanya.

Aku mengangguk mengiyakan. Tapi untuk datang? Entahlah.

Sepulangnya tetangga tadi, kuminta pendapat suami. Beliau berdecak, merasa kesal sepertinya.

"Itu masjid masih rame, Pak RT juga masih ke masjid. Katanya karena beliau Ketua RT, dak enak sama warga."

Laaah!

"Terus yang kemarin ngajak kumpul bikin disinfektan, itu inisiatif siapa?" tanyaku, teringat undangan konyol lainnya yang kemarin sampai ke telingaku.

"Sepertinya Pak RT juga!" jawab suami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline