Siswa mengamati beberapa contoh pantun dari buku atau aplikasi android yang ada di smartphone masing-masing kelompok, kemudian mereka bersiskusi untuk menemukan ciri-ciri pantun dan bagaimana menulis sebuah pantun yang benar. Yaitu dengan menentukan isinya terlebih dahulu, baru membuat sampirannya yang cocok sesuai dengan persyaratan.
Selanjutnya siswa diminta membuat satu contoh pantun sesuai kriteria yang ada. Nah, saat membuat pantun ini anak kita tanya apa kesulitannya? Sebagian besar dari mereka menemui kesulitan saat membuat sampirannya.
Hasilnya sangat bervariasi, ada sebagian dari mereka yang menulis pantun dari hasil pemikirannya sendiri, ada juga yang mencontoh dan mengedit dari pantun yang sudah ada karena mereka kesulitan menemukan ide,katanya.
Dari pantun yang mereka tulis, saya ajarkan cara membuat menulis pantun dengan aplikasi komic kreator agar hasilnya lebih menarik. Selain isinya, pembaca juga bisa dibuat dimanjakan dengan gambar-gambar yang lucu.
Gambar yang dijadikan latar belakang boleh dari gambar yang tersedia dalam aplikasi tersebut dan disesuaikan dengan isi pantunnya atau mereka mengambil gambar sendiri dari koleksi foto yang mereka miliki. Latar belakang komik tersebut diusahakan dapat mendeskripsikan jenis pantun yang mereka tulis.
Tujuan dari teknik pembelajaran ini bukan sekadar memanfaatkan aplikasi android sebagai alat maupun media pembelajaran tetapi lebih pada upaya mengedukasi para siswa akan pemanfaatan teknologi untuk hal-hal yang mempunyai nilai positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H