Apa yang anda pikirkan ketika melihat tempat sepatu ini penuh penghuninya? Apalagi kalau tempat itu penuh sesak dengan sepatu anak-anak. He….he….kebayang kan, betapa aromanya yang enggan membuat kita berlama-lama berada di sekitar tempat itu.
Jika bau sepatunya saja sudah luar biasa, bagaimana dengan bau kaki anak-anak yang tanpa melepas kaos kaki di ruang full AC? Suasana Belajar pasti tidak nyaman. Anak-anak pasti saling berteriak “ bau sikil….bau sikil…”.
Bau kaki bisa menimpa siapa saja, sama halnya dengan bau badan. Bau yang tidak sedap pada sepatu sering disebabkan oleh:
- keadaan kaki yang lembab karena sering berkeringat
- malas membersihkan/merawat kaki
- mengenakan sepatu dalam keadaan kaki yang masih basah
- Kaos kaki terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Sepatu tanpa sirkulasi udara
- Sepatu yang jarang dibersihkan
Untuk mengantisipasi bau kaki atau sepatu yang berbau sebetulnya cukup gampang, cobalah tips-tips sederhana dibawah ini:
- Cuci kaki secara teratur minimal dua kali sehari menggunakan sabun (bila perlu sabun anti bakteri)
- Jangan lupa menyikat bagian kuku kaki (jempol kaki) karena bagian tersebut rawan bau.
- Yakinkan kaki benar-benar kering sebelum mengenakan kaos kaki/sepatu
- Jika perlu, kenakan bedak tabur sebelum menggunakan sepatu
- Ganti kaos kaki setiap hari
- Jangan kenakan sepatu yang sama lebih dari tiga hari.
- Usahakan minimal mempunyai dua sepatu, ganti sepatumu minimal tiga hari sekali
- Cuci sepatu dengan bersih, yakinkan benar-benar kering sebelum dikenakan.
- Untuk mencegah bakteri bersarang dalam sepatu, semprotkan disinfektan/ pewangi sepatu atau bisa juga menggunakan baking soda.
Silahkan coba tips di atas. Semoga lingkungan di sekitar kita terbebas dari bau sikil atau bau sepatu. Walaupun bau-bau tersebut terkesan remeh, namun dapat mengganggu interaksi kita dengan orang-orang sekitar.
*) Sumber Gambar: Dok. Pribadi
