Keberadaan SMK Kesehatan Miliki Nilai Tambah bagi Desa

Lombok Utara - Kepala Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Ritanom, SH mengatakan, keberadaan SMK Kesehatan Hamzar, merupakan nilai tambah bagi masyarakat Desa Anyar dan umumnya masyarakat Lombok Utara. Penegasan tersebut disampaikan Kades Anyar, pada rapat komite SMK Kesehatan Hamzar bersama wali murid dan tokoh masyarakat yang berlangsung di komplek perguruan Yayasan Maraqitta’limat Desa Anyar, Jumaat sore, 30/8/13. Menurut Ritanom, pendirian SMK Kesehatan Hamzar ditengah-tengah masyarakat adalah prestasi yang sangat luar biasa, karena keberadaannya sangat dibutuhkan. “Ini sangat luar biasa, karena ketika kita mau menyekolahkan anak ke SMK Kesehatan kita harus ke Mataram, sekarang SMK yang kita damba-dambakan sudah berdiri ditempat kita, karenanya perlu dukungan dari semua pihak”, kata Ritanom. Dikatakan, dalam menjalankan roda pendidikan di SMK Kesehatan Hamzar, tentu membutuhkan pendanaan, dan dukungan kita bersama  agar lembaga pendidikan ini tidak putus ditengah jalan. Sementara ketua Komite SMK Kesehatan Hamzar, Muslihin, S.Sos dalam kesempatan tersebut menegaskan, bila berbicara tentang SMK Kesehatan di KLU ada dua hal yang perlu dihadapi yaitu tantangan dan cemohan. Tantangan yang dimaksud adalah pendanaan. Namun dengan kebersamaan semua tantangan itu akan mampu diatasi. Dijelaskan, dua tahun sebelum KLU dimekarkan menjadi daerah kabupaten,  banyak lembaga pendidikan besar di daerah ini bercita-cita mendirikan SMK Kesehatan. Bahkan tahun lalu sudah ada elit-elit di KLU yang mendirikan SMK Kesehatan, tapi karena tidak memenuhi persyaratan sehingga dibubarkan. “Alhamdulillah SMK Kesehatan hamzar Bayan, saat ini sedang dalam proses perijinan di Dirjen pembinaan SMK pusat”, katanya. Muslihin juga mengaku, sejak didirikan SMK Kesehatan Hamzar sudah banyak cemohan yang diterimanya, namun semua itu dianggap sebagai cambuk untuk mencapai kesuksesan sehingga SMK Kesehatan Hamzar kedepan akan menjadi SMK Kesehatan Primadona di kabupaten yang bermotto Tioq-Tata-Tunaq ini. Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang wali murid, Lalu Suminggah. Menurutnya banyak orang mengatakan terlalu berani mendirikan SMK Kesehatan, karena mengingat perijinan SMK Kesehatan cukup sulit.  “Tapi saya yakin, dengan bantuan dari Pembina Yayasan Maraqitta’limat Drs. TGH. Hazmi Hamzar,SH Insya Allah proses perijinannya akan cepat selesai”, katanya. Kepala SMK Kesehatan Hamzar Bayan, Rusman Hadi, S.Kep dalam pertemuan tersebut menjelaskan, kendati SMK ini baru berjalan 2 bulan, namun semua siswanya sudah mulai menunjukkan prestasi yang menggembirakan. “Semua siswa sudah siap menjadi perawat keluarga dan sudah mampu mempraktekkan alat-alat kesehatan”, jelasnya. (Primadona)