Lihat ke Halaman Asli

Cerdas Menjaga Pasien di RS

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

TIPS PENJAGA PASIEN

Pentingnyapenjaga pasien sama dengan pentingnya pasien itu sendiri. Kelaziman pasien pasti ada penjaganya, baik dari keluarga, kerabat atau temannya. Kecuali sakit mandiri yang tidak mau dijaga siapapun atau minta penjagaan khusus dari perawat rumah sakit.

Sebagaimana yang penulis paparkan dalam tulisan sebelum ini bahwa tugas penjaga pasien itu berat secara fisik dan berat juga psikis yang memerlukan kesabaran ekstra. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penjaga pasien atau orang sakit.

1.Niat ikhlas untuk membantu meringankan penderitaan pasien. Agar kelelahannya tidak sia-sia di sisi Allah karena ini adalah pekerjaan mulia

2.Penjaga adalah saudara atau orang dekat agar tidak ada kecanggungan dalam melayani di kamar mandi atau hal-hal yang privasi

3.Memastikan kondisi fisik sedang fit dan sehat. Menjaga pasien memang tidak mengeluarkan tenaga atau keringat ekstra seperti mencangkul tapi rumah sakit rawan dengan virus atau bakteri yang bergentayangan yang mudah masuk ke badan yang lagi tidak fit.

4.Secara mental siap untuk direpoti dan capek dari urusan yang kecil sampai urusan besar

5.Tidak sendirian artinya bisa bergantian dengan beberapa saudara untuk menjaga fisik dan psikis, apalagi kalau diperkirakan rawat inapnya dalam waktu lama.

6.Membawa perlengkapan cukup, seperti pakaian ganti, alas tidur dan kebutuhan MCK

7.Istirahat atau tidur dekat dengan pasien agar mudah untuk dipanggil sewaktu-waktu dan tidak membuat gelisah atau kesepian pasien

8.Siap berkomunikasi dan koordinasi dengan dokter atau perawat terhadap segala kebutuhan pasien. Atau pesan dokter dan perawat kepada pasien

9.Memberikan pelayananinformasi kepada penjenguk atau pihak-pihak yang memerlukan, agar pasien tidak kecapekan melayani pertanyaan yang cenderung berulang-ulang sama.

10.Senantiasa menunjukkan sikap dan kata-kata empati untuk memberikan sugesti positif ke pasien

11.Berusaha menghindari hal-hal yang tidak disukai oleh pasien

12.Tidak sering meninggalkan pasien dengan asyik ngobrol dengan penjaga pasien sebelah, main game, sms-an, update status terus

13.Tidak sering mengeluhkan atau menampakkan kelelahan di depan pasien

14.Tidak marah-marah dengan pasien dengan kata-kata yang menyakitkan seperti manja, cengeng, cerewet atau lain sebagainya.

15.Menghindari rasa bosan dengan jalan-jalan sebentar atau kegiatan refresing

Kunjungi kami di http://pendidikangratis-anakindonesia.blogspot.com atau https://www.facebook.com/pages/Pendidikan-Gratis-Anak-Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline