Lihat ke Halaman Asli

Stevan Manihuruk

TERVERIFIKASI

ASN

"Toba Dreams", Kompleksitas Keluarga, Cita-cita dan Cinta

Diperbarui: 22 Februari 2019   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film (cnnindonesia.com)

Bila anda menebak "Toba" yang dimaksud pada judul film ini bermakna salah satu danau terbesar di Indonesia yang terletak di provinsi Sumatera Utara, tebakan anda tepat sekali. Namun jangan buru-buru menyimpulkan film ini berkisah tentang legenda sebuah danau atau kisah tentang kehidupan sosial anak manusia yang tinggal di sekitar danau. Bukan.

Memang, ada beberapa bagian yang mengambil latar lokasi kehidupan warga perkampungan di sekitar Danau Toba. Namun sekali lagi, itu hanya sebagian. Kisah film yang diangkat dari sebuah novel (judul yang sama) karangan TB Silalahi ini bahkan dibuka dan bermula dari pusat ibukota negara kita, Jakarta.

Seorang prajurit TNI bernama Sersan Tebe yang sudah mengabdi selama puluhan tahun memasuki masa pensiun. Tebe yang idealis, sadar bahwa ia sudah tak punya hak lagi untuk tinggal di rumah dinas. Kondisi ekonomi yang sulit membuat Tebe berniat mengajak anggota keluarganya pindah ke kampung halaman dan memulai hidup yang baru disana.

Sersan Tebe memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Anak paling sulung bernama Ronggur, adiknya Tongam dan adik perempuan sekaligus paling bungsu, Taruli. Berbeda dengan kedua adiknya yang cenderung penurut, Ronggur memiliki karakter yang keras dan sering berselisih paham dengan bapaknya.

Awalnya, Ronggur menolak dengan keras keinginan bapaknya untuk kembali ke kampung halaman. Atas bujukan ibunya, Ronggur akhirnya luluh dan mau mengikuti keinginan orang tuanya.

Kehidupan di kampung ternyata tak membuat Ronggur betah. Terlebih lagi, ia tersiksa harus menahan rindu dan selalu terbayang pada sang pujaan hati yang tinggal di Jakarta. Singkat cerita, ada momen yang membuat Ronggur akhirnya nekat melarikan diri secara diam-diam ke Jakarta. Tekadnya sudah bulat dan ia yakin bisa lebih berhasil dan bahagia di sana daripada bertahan tinggal di kampung.

Harapan, mimpi dan tekad yang dibawa Ronggur ternyata sudah harus menemui ujian setibanya di Jakarta. Kekasih hatinya ternyata sudah merencanakan pernikahan dengan pria lain. Sementara tanpa bermodalkan apa-apa, ia juga harus segera mencari pekerjaan guna menyambung hidup.

Kerasnya kehidupan ibukota bahkan membuat Ronggur akhirnya terjebak dalam bisnis obat-obatan terlarang. Bagaimana Ronggur menjalani kerasnya hidup di Jakarta? Bagaimana pula perjalanan kisah asmaranya yang memang tak direstui orang tua si wanita, bukan hanya karena mereka berbeda agama tetapi juga ketimpangan status sosial keduanya?

Bisakah Ronggur melepaskan diri dari jebakan bisnis narkoba? Apa yang akan/harus dikorbankan? Akankah ada kesempatan Ronggur bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya?

Kompleksitas  

Kisah yang diangkat dalam film ini sepertinya memang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pergulatan dan kompleksitas hubungan dalam keluarga, hubungan antara orang tua dan anak, antara sesama saudara, harapan dan cita-cita orang tua pada anaknya dan sebaliknya jelas tergambarkan dalam kisah ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline