Saya bersyukur ikut menyaksikan langsung upacara pembukaan Asian Games 2018 di stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sungguh akan menjadi pengalaman tak terlupakan di dalam hidup saya, karena bisa menyaksikan aksi-aksi memukau mahakarya anak bangsa di setiap segmen pertunjukannya.
Satu hal yang menarik dan selalu ditunggu-tunggu pada acara pembukaan pesta olahraga internasional adalah parade kontingen negara-negara peserta. Saat menyaksikan respon penonton di GBK dan tentunya menurut pendapat pribadi, ada 5 kontingen yang paling menarik perhatian diantara total 45 negara peserta.
Saya tidak akan menyebut Indonesia. Sebagai tuan rumah, tentu wajar saja kontingen ini yang mendapat sorak-sorai paling gemuruh. Dengan jumlah peserta kontingen terbanyak dan tampil paling akhir, membuat penonton punya banyak waktu untuk terus-menerus meneriakkan nama Indonesia.
Bukan Indonesia, bukan pula Cina atau Jepang yang bisa dikatakan sebagai kandidat juara umum Asian Games kali ini. Langsung saja, berikut 5 kontingen tersebut.
Korea
Parade kontingen ini termasuk yang paling ditunggu-tunggu. Beberapa tahun belakangan, konflik di semenanjung Korea yang melibatkan Korea Utara dan Korea Selatan sudah menyita perhatian dunia.
Indonesia sebagai tuan rumah sudah berkali-kali menyatakan bahwa Asian Games akan digunakan sebagai pembawa pesan untuk meredakan ketegangan antar dua negara. Sorot kamera di GBK menunjukkan pimpinan dua negara tersebut ternyata turut hadir dan ikut melambaikan tangan ke arah kontingen tim yang memasuki lapangan.
Hal menarik lainnya, tidak ada sebutan kontingen Korea Selatan atau Korea Utara melainkan bergabung menjadi kontingen Korea.
China Taipei
Kontingen ini mendapat gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai dari penonton sebagai apresiasi atas spanduk yang mereka bawa. Spanduk yang dibentangkan tersebut bertuliskan "Terimakasih, We Love Jakarta."
Timor Leste